Terkait Pernyataan Macron, Quraish Shihab Ungkap Kenapa Wajah Nabi Muhammad Dilarang Untuk Digambar

- 1 November 2020, 07:15 WIB
Quraish Shihab beberkan alasan kenapa Nabi Muhammad dilarang dilukiskan.
Quraish Shihab beberkan alasan kenapa Nabi Muhammad dilarang dilukiskan. /Youtube Najwa Shihab.

“Tidak pernah gondrong dalam pengertian kita sekarang. Tapi, sebenarnya itu tampak gondrong karena sampai sini rambut-Nya (sambil menunjuk ujung telinga bawah),” terang Quraish Shihab.

“Ada ungkapan dari sahabat-Nya yang berkata, ‘saya tidak pernah melihat seorang yang berbaju merah dan berambut hitam sampai ke ujung telinga setampan dan seindah beliau Nabi Muhammad,” imbuhnya.

Baca Juga: Mirip Jokowi, Pengantin Pria di Nusa Tenggara Barat Mendadak Viral

Tidak hanya itu, Quraish Shihab juga mengatakan detail mengenai dahi yang lebar dengan bola mata jernih berkilau, bulu mata yang menghiasi lentik dan alis hitam tebal.

Ayah Najwa Shihab juga menyampaikan, bahwa antara kedua alis terdapat urat yang terlihat jelas ketika sedang dilanda amarah.

“Jadi marahnya beliau tidak berucap, tetapi orang dan sahabat tahu dia sedang marah saat urat diantara kedua alisnya tampak. Jadi itu sebagai bentuk menahan gejolak amarah agar tidak dikeluarkan kata-kata yang sifatnya tidak elok untuk didengar,” pungkas Quraish Shihab.

Baca Juga: Emmanuel Macron Pahami Kondisi Umat Islam, Namun Dirinya Akan Pertahankan Kebebasan dan Hak Prancis

Perlu diketahui, bahwa di Prancis penayangan kartun Nabi Muhammad seiring dengan proses disidangnya 14 orang yang tertuduh sebagai teroris.

14 orang tersebut adalah pelaku dalam kejadian serangan kantor penerbit atas kartun yang sama tahun 2015 tahun silam.

Presiden Prancis, Emmanuel Marcon juga mendukung penayangan kartun tersebut, yang berakibat terjadinya boikot dari berbagai negara Muslim seluruh dunia.*** (Jazila Nailatunni'mah/Jurnal Presisi)

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah