Lingkar Kediri - Perekonomian Indonesia hingga saat ini, masih berada di angka minus.
Hal ini terjadi karena pandemi COVID 19 yang telah melumpuhkan hampir semua sektor ekonomi yang ada di Indonesia.
Angka ketergantungan hidup yang meningkat karena banyaknya PHK massal, pelaku usaha yang terpaksa menutup usaha karena tidak ada pelanggan, adalah sebagian dari penyebabnya.
Baca Juga: 3 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat! Pastinya Aman Untuk Kesehatan, Simak ini
Dilansir dari Kemenkeu.go.id, Indonesia masih mengalami resesi di triwulan III-2020. Pada triwulan ini perekonomian Indonesia mengalami kontraksi sebesar -3,49 persen.
Namun, angka tersebut dibilang membaik dari triwulan II yang berada di angka -5,32 persen. Perekonomian Indonesia cenderung mengarah ke pemulihan ekonomi.
Peningkatan kinerja perekonomian terutama terdorong karena stimulus fiskal yang khusus untuk menangani pandemi COVID 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Baca Juga: Pemilu Amerika: Penghitungan Suara ‘Mail-in’ yang Membuat Lama
Dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga menyebabkan pertumbuhan ekonomi sebesar 15,5 persen pada triwulan III hingga akhir September.