LINGKAR KEDIRI - Kemenangan Biden dan Haris di Pilpres Amerika disambut oleh warga Indonesia, khususnya Solo.
Penyambutan tersebut dilakukan melalui selebrasi yang menghadirkan sosok keduanya di kota kelahiran Jokowi.
Hal tersbut diketahui setelah pada hari Minggu 8 Oktober 2020 pengguna jalan Slamet Riyadi di Kota Solo dihebohkan dengan sosok Biden dan Kamala menaiki becak.
Baca Juga: Masyumi Reborn, Mahfud MD: Masyumi Bukan Partai Terlarang, Beda dengan PKI
Tak hanya itu, keduanya juga melayani sesi foto selfie dengan warga sekitar.
Selebrasi unik ini dilakukan oleh Presdien Republik Aeng-Aeng, Mayor Haristanto Sebagai apresiasi atas kemenangan Biden dalam mengalahkan Trump di Pilpres AS.
Mayor sapaan akrabnya, sengaja melakukan perayaan dengan memakai topeng Joe Biden-Kamala Harris dengan mengenakan batik.
Dia berharap wajah baru pemimpin AS berdampak positif ke Indonesia.
Baca Juga: Hari Pahlawan, PBESI Gelar Lomba Free Fire Untuk Pelajar Tingkat Menengah Sederajat se-Jabodetabek
Sementara menumpang becak, merupakan ikon transportasi Kota Solo yang ramah lingkungan.
“Ini selebrasi pemimpin baru Amerika Serikat bisa menumbangkan Donald Trump. Kami ingin menyemangati Biden-Kamala. Semoga berdampak positif ke Indonesia sampai Solo. Kami berharap mereka kelak berkenan memakai batik seperti Nelson Mandela,” katanya sebgaiaman dikutip dari RRI.
Sementara itu, salah seorang warga Solo, Angga (25) mengatakan kemenangan Biden-Harris ini sejarah baru dalam Demokrasi AS.
Baca Juga: Aa Gatot Brajamusti Meninggal Dunia
Ia berharap Presiden dari Partai Demokrat itu dapat membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
"Saya sebagai warga hanya bisa berharap pemimpin baru AS ini dapat membawa dampak baik bagi kerjasama Indonesia-AS. Semoga membawa perekonomian pada Indonesia dan Solo," ungkapnya.
Baca Juga: Jokowi Beri Ucapan Selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris Usai Menangkan Pilpres AS
Kemenangan Joe Biden di Pilpres Amerika Serikat (AS) dinilai banyak kalangan dapat membawa dampak positif bagi kerja sama ekonomi antara AS-Indonesia.
Kendati demikian, hal tersebut harus didukung diplomasi Pemerintahan Presiden Jokowi dengan Pemerintah AS di bawah kepemimpinan Joe Biden.***