Network
LINGKAR KEDIRI – Habib Rizieq Shihab pulang ke Tanah Air pada Selasa,10 November 2020. Kepulangan Rizieq tersebut banyak mengundang simpatisan dalam ikut serta melakukan penjemputan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Akibat dari banyaknya massa yang ingin menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut, kemacetan parah terjadi di jalanan sekitar bandara.
Kepulangan Rizieq tersebut sedari malam sudah mulai menghebohkan media sosial.
Baca Juga: Bikin Merinding Hingga Meneteskan Air mata, Berikut Lirik Lagu Gugur Bunga Karya Ismail Marzuki
Baca Juga: ‘Perempuan Tanah Jahanam’ Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2021
Hal ini disebabkan ribuan simpatisan melakukan arak-arakan untuk mengawal Rizieq menuju kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat.
Kedatangan Rizieq tersebut langsung mendapat sambutan dari simpatisan yang telah menanti sejak dini hari di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Cengkareng, 10 November 2020.
Melansir dari laman RRI, imbas dari konvoi yang dilakukan oleh para simpatisan Rizieq tersebut, calon penumpang yang hendak menuju ke bandara harus nampak berusaha menembus kemacetan.
Baca Juga: Habib Luthfi Terima Penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa, Menag: Sangat Pantas Diberikan
Bahkan sejumlah penumpang harus rela turun dari mobil dan menenteng kopernya untuk berjalan kaki atau naik ojek sampai di bandara.
Selain itu, sikap simpatisan Rizieq yang memarkirkan kendaraan mereka di jalan tol menuju Bandara Soetta juga dapat memberikan dampak yang luas.
Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie mengatakan bahwa aksi tersebut dapat mengganggu mobilitas pilot, awak kabin, penumpang, dan petugas-petugas untuk menuju bandara tersibuk di Tanah Air.
Baca Juga: Jokowi Anugerahkan 6 Orang Dengan Gelar Pahlawan di Hari Pahlawan 2020, Berikut Selengkapnya
“Akibatnya sejumlah penerbangan mengalami penundaan dan bahkan pembatalan, dan yang terdampak tidak hanya bandara Soetta, tetapi seluruh Indonesia,” Ucap Alvin.
Lebih lanjut, Alvin yang juga sebagai Pengamat transportasi Publik menilai bahwa jalan tol menuju Bandara Soetta hanya diperuntukkan bagi kondisi lalu lintas normal.
Alvin juga menyebut bahwa jalan tol tersebut sama sekali tidak dirancang untuk mengantisipasi adanya ledakan massa sebagaimana yang terjadi hari ini.***
