Komentar Aldi Taher di Postingan Arie Untung, Hingga Dampak Sesungguhnya dari Poligami

- 13 November 2020, 13:47 WIB
Arie Untung dapat teguran dari Aldi Taher di media sosial.
Arie Untung dapat teguran dari Aldi Taher di media sosial. /Instagram.com/@arieuntung/@salsabilih06/

Lingkar Kediri - Caption dari postingan foto Arie Untung memunculkan reaksi dari Aldi Taher yang nampaknya masih bingung dengan maksud caption tersebut.

Awalnya, Arie Untung memposting foto makan malam bersama istrinya dan ia menulis:

“Secantik2nya istri muda nanti juga tua juga Cari aja yang mau tua bareng. Semulus mulusnya istri muda nanti juga keriput juga. Cari aja yg mau keriput bareng. Cari yg pinter, sevisi, temen diskusi, level langit, loyal. Dan yg mau diajak berjuang bareng. Yg bisa menerima ke ngga sempurnaan aku juga. Utk bisa saling menyempurnakan. Kenalin ini istri muda ku. Kita seumuran sebenernya. Cuma aku pas lahirnya kecepetan 10 taun. Ini salah satu spot dinner favourite kita. Tempat mulia dan dimuliakan. Semoga kita semua dimudahkan untuk melihat baitullah kembali,” Tulis @ariekuntung.

Baca Juga: Serangan di Jeddah Arab Saudi, ISIS Klaim Tentaranya Berhasil Ledakan Bom

Lalu akun instagram resmi milik Aldi Taher yang bernama @alditaher.official mengomentari postingan tersebut:

“Dukung poligami apa anti poligami bro @ariekuntung ? #BISMILLAH posting baca ALQURAN BARAKALLAH❤

Dari komentar tersebut, ada 198 balasan yang rata-rata malah menyerang Aldi Taher, dan menyatakan bahwa ia terlalu lebay menanggapi postingan tersebut.

Baca Juga: Usai Ledakan di Jeddah, Aksi Teror Menyasar Kedubes Arab Saudi di Belanda

Nampaknya, istilah poligami masih memunculkan perdebatan. Lalu, bagaimana poligami dalam Islam jika ditanggapi secara ilmiah ?

Alquran dan Islam mengizinkan pengikutnya utuk melakukan poligami. Namun, ada syarat-syarat yang harus dilakukan untuk seorang pria boleh melakukan poligami.

Suami boleh memiliki maksimal empat istri, dan tidak boleh lebih dari itu. Ketika ingin berpoligami, suami harus:

Baca Juga: Rodrigo Duterte Ingin Usir Militer Amerika Serikat dari Filipina, Namun Tak Berdaya Oleh VFA

  1. Ada persetujuan dari Istri. Jika suami tidak memiliki persetujuan Istri, maka pernikahan tersebut dilarang.
  2. Suami harus dapat adil kepada Istri-istrinya.
  3. Suami harus dapat memenuhi seluruh kebutuhan Istri-istrinya
  4. Istri pertama tidak dapat menghasilkan keturunan, dan hanya bisa menikah lagi untuk menghasilkan keturunan. Namun, sang Suami tetap harus meminta persetujuan sang Istri.

Untuk memiliki lebih dari satu Istri, seorang suami harus mampu memenuhi semua syarat yang ditetapkan. Jika tidak dapat memenuhi salah satunya, maka tidak diperkenankan berpoligami.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa, 75 persen pria yang berpoligami tidak dapat memenuhi tanggung jawabnya dalam memberikan nafkah.

Baca Juga: Kluster Baru di Trenggalek, 72 Santri Dinyatakan Positif COVID-19

80 persen Suami tidak dapat memenuhi nafkah lahir seperti materi/ ekonomi yang dibutuhkan oleh para Istri dan anakya.

perempuan dan anak-anak dalam keluarga jamak mereka, terutama istri pertama dan anak-anak mereka. Berdasarkan penelitian ini, 75% dari

dalam perspektif ekonomi, poligami sering menimbulkan masalah ekonomi bagi seorang Suami. Suami dipaksa untk mengurus lebih dari satu keluarga dalam satu waktu.

Baca Juga: PA 212 Rencanakan Reuni Akbar di Monas, Gembong: Gubernur Harus Lakukan Kajian yang Baik

berpoligami dalam perspektif ekonomi dan meyakini bahwa perkawinan poligami menimbulkan masalah ekonomi sebagai seorang suami

harus mengurus lebih dari satu keluarga pada satu waktu. Sebaliknya, mahasiswa ilmu sosial menganggap poligami sebagai

Allah SWT telah memperingatkan kita dalam Surah An Nisa ayat 129:

Baca Juga: Selain Pfizer dan Sputnik V, Moderna Dianggap Efektif Mengatasi COVID-19

“Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri (mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS An Nisa: 129).

Namun, bagi laki-laki yang memang sukses dalam menjalankan poligami, itu adalah perkara yang sah-sah saja. Karena, cemburunya seorang istri terhadap istri lainnya, sudah masuk ke perkara ketidak adilan.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Instagram Science Direct


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah