LINGKAR KEDIRI - Kejadian nahas menimpa masyarakat di kota jeddah Arab saudi Pada Kamis 12 November 2020 waktu setempat.
Kejadian tersebut merupakan serangan di pemakaman non muslim yang melukai beberapa orang.
Dalam insiden ini, ISIS mengeklaim bertanggung jawab atas serangan yang terjadi di Jeddah tersebut.
Baca Juga: Rodrigo Duterte Ingin Usir Militer Amerika Serikat dari Filipina, Namun Tak Berdaya Oleh VFA
Kendati demikian, pernyataan tersebut tidak memiliki bukti apapun yang mendukung klaim mereka sebarkan lewat telegram.
Pernyataan yang dikeluarkan Kelompok ISIS mengatakan bahwa tentaranya telah berhasil meledakan bom pada hari Rabu 11 November 2010.
Ledakan, yang terjadi selama upacara peringatan Perang Dunia Pertama (11 November) dihadiri bebrapa orang dari kedutaan asing.
Baca Juga: Usai Ledakan di Jeddah, Aksi Teror Menyasar Kedubes Arab Saudi di Belanda
Kejadian ini adalah insiden keamanan kedua yang terjadi di Jeddah dalam beberapa minggu terakhir.
Dan insiden itu merupakan serangan pertama dengan bahan peledak dalam beberapa tahun dalam upaya penyerangan terhadap orang asing di kerajaan konservatif itu.
Selain itu, ISIS mengatakan mereka menargetkan konsul jenderal Prancis, yang menghadiri upacara tersebut.