Pemilih Pemula Rentan Sasaran Politik Uang, Anggota Bawaslu Sebut Karena Minimnya Pendidikan Politik

- 16 November 2020, 18:19 WIB
Ilustrasi Pilkada serentak 2020.
Ilustrasi Pilkada serentak 2020. /kartika mahayadnya/denpasar update

LINGKAR KEDIRI – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Ratna Dewi Pettalolo menyebutkan bahwa generasi muda termasuk  kelompok yang rentan menjadi sasaran praktik politik uang atau money politic pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Menurutnya, hal ini terjadi lantaran minimnya pendidikan politik sejak dini yang sebenarnya diperlukan untuk mengenal dan memahami hakikat demokrasi, serta membentuk karakter pemilih yang baik.

Saat menjadi narasumber kegiatan Sosialisasi Pengawasan tahapan Pilkada yang digelar di Kota Solok dengan mengundang para pelajar SLTA pada Sabtu, 14 November 2020, ia menuturkan kekhawatirannya.

Baca Juga: Resmi Menikah, Begini Harapan Sang Anak Kepada Sule dan Nathalie Hingga Ucapan Dari Presiden Jokowi

Baca Juga: Rilis Teaser MV Black Mamba, Aespa Dituduh Plagiat, Begini Pengakuan Visual Artis Jerman

“Dalam beberapa riset menunjukkan salah satu kelompok rentan sasaran politik uang adalah kelompok pemilih pemula,” ucap Dewi.

Untuk mengantisipasi dan mencegah politik uang, pihaknya terus menerus melakukan sosialisasi terkait bahaya politik uang, khususnya kepada kalangan muda.

Lebih lanjut, Dewi juga mengatakan dalam proses sosialisasi diharapkan menjadi tolak ukur kepada seluruh kelompok masyarakat untuk mendapatkan pemimpin yang diharapkan selama lima tahun mendatang.

Baca Juga: Berkarya di Momen Bahagia, Sule dan Nathalie Ciptakan Single Duet Pertamanya Berjudul 'Satu di Hati'

Halaman:

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: Bawaslu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah