Bursa Calon Kapolri Masih Terbuka, IPW Usul Presiden Tidak Terjebak Nilai Perkawanan Semu dan Sesat

- 16 November 2020, 21:54 WIB
Logo Polri
Logo Polri /Polri.go.id

Lingkar Kediri - Kandidat baru untuk menempati posisi bursa calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), hingga kini masih terbuka lebar.

Karena, Presiden Joko Widodo adalah pemegang kendali dari ketentuan semua kandidat bakal calon Kapolri selanjutnya.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengusulkan agar pemberian jabatan calon Kapolri yang menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis, harus melihat pada pada kebutuhan Polri saat ini.

Baca Juga: Vegan dan Vegetarian: Hal Serupa Tapi Tak Sama

“Peluangnya masih terbuka dan semua tergantung Presiden. Itu diusulkan agar Presiden tidak terjebak pada 'nilai perkawanan yang semu dan menyesatkan'. Syarat utama calon Kapolri, selain bintang tiga, seharusnya calon Kapolri itu dipilih dari figur jenderal bintang tiga yang tidak bermasalah, kapabel, mumpuni, dan profesional, modern, dan terpercaya (promoter)," kata Neta, dikutip dari laman RRI pada 16 November 2020.

Neta juga menambahkan bahwa seorang Kapolri harus memiliki kepekaan yang kuat dalam mengantisipasi keamanan dan ketertiban di masyarakat.

IPW juga memberi usul bakal calon Kapolri pertama adalah kapolda di wilayah Jawa daerah rawan.

Baca Juga: Kunjungan Anies ke Rumah Rizieq, Hingga Denda Rp50 Juta Kepada FPI

Melansir dari laman RRI, Selanjutnya usulan kedua, kriteria calon Kapolri yang nantinya dipilih harus tahu dengan manajemen dan organisasi Polri secara utuh.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah