Network
LINGKAR KEDIRI – Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia, gunung ini berada diantara Klaten, Boyolali, Magelang (Jawa tengah), dan Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta).
Saat ini, Gunung Merapi mengalami kenaikan status 1 level dari yang sebelumnya hanya di tahap II atau waspada, kini menjadi tahap III yaitu siaga.
Hal tersebut dikarenakan aktivitas dan erupsi dari Gunung Merapi yang mengalami peningkatan.
Baca Juga: Kemenag Siap Lakukan Uji Coba Umrah Sesuai Protokol Kesehatan, Biro Perjalanan Harus Siap
Tak kurang, berdasarkan hasil pemantauan tim terjadi gempa guguran sebanyak 91 kali yang tercatat pada minggu 15 November 2020.
Level III atau siaga merupakan level tertinggi kedua setelah Awas, level siaga ini dapat diartikan bahwa gunung api sedang aktif, dan sering terjadi kegiatan seismik, dilevel ini juga gunung berapi rawan terjadi letusan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan sejumlah masker di empat Kabupaten dalam rangka antisipasi letusan gunung merapi.
Baca Juga: Siap Edar tahun 2022, Eijikman dibantu Perguruan Tinggi Percepat Vaksin COVID 19
"Pekan lalu, BNPB telah menyalurkan 100.000 masker di empat kabupaten yaitu, Kabupaten Sleman, Kabupaten Magelang, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Boyolali, dengan masing-masing 25.000 masker, BNPB juga mengirimkan lampu air garam 216 buah untuk penerangan darurat," kata Radit di Jakarta pada Senin 16 November 2020.
