Suporter Lokal Manchester City dan Chelsea Terancam Tak Bisa Hadiri Final Liga Champions

7 Mei 2021, 15:55 WIB
Final Liga champions antara Manchester City dengan Chelsea.* /Instagram.com/@championsleague/

LINGKAR KEDIRI - Laga final Liga Champions Eropa dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Olimpiade Ataturk, Istanbul pada 29 Mei mendatang.

Namun pertandingan bergengsi di benua biru tersebut, terancam di locdown akibat tingginya risiko paparan COVID-19 di negara Recep Tayyip Erdogan itu.

Suporter lokal Manchester City dan Chelsea pun terancam tidak bisa menghadiri pertandingan final liga Champion secara langsung.

Pasalnya, pemerintah Inggris saat ini menerapkan larangan terbang ke Turki untuk mencegah potensi penukaran Covid-19.

Baca Juga: Kekaisaran Sunda Nusantara Dipimpin Panglima Majelis Agung Archipelago

Melansir dari Antara, Beberapa pekan terakhir Turki berada di peringkat keempat kasus harian COVID-19, yang membuat pemerintah setempat memberlakukan lockdown nasional hingga 17 Mei 2021.

Langkah tersebut cukup mampu meredam kasus COVID-19 harian menjadi di bawah 27 ribu pada Rabu 5 mei ini.

Angka tersebut, separuh lebih sedikit dari angka puncak di atas 63 ribu per hari pada pertengahan April.

Kebijakan dari pihak pemerintah Turki sebenarnya tidak ada aturan yang bakal menyulitkan kedatangan suporter asal Inggris ke negeranya.

Baca Juga: Penuh Darah! Dolly Adik Bang Sapri Ungkap Kondisi Bang Sapri Selama di ICU pada Ruben Onsu, Simak Selengkapnya

Setelah penghapusan syarat memiliki hasil negatif tes COVID-19 bagi warga Inggris yang memasuki Turki sejak 15 Mei.

Namun, regulasi pemerintah Inggris mungkin akan menghalangi keberangkatan para suporter ke Turki, sebab berlaku pembatasan kecuali perjalanan-perjalanan penting.

Pihak UEFA sepekan yang lalu sudah menegaskan ulang keyakinan mereka bahwa final Liga Champions musim ini akan tetap bisa diselenggarakan di Istanbul, dengan pembatasan jumlah penonton.

Namun semenjak diketahui terjadinya All-English di final di Liga Champions,mulai muncul desakan dari kalangan dalam negeri Inggris.

 

Supaya pertandingan dimainkan di Inggris saja agar suporter lokal tidak kesulitan menghadirinya secara langsung.***Baca Juga: Jantung Anda Bisa Terancam Bahaya jika Sering Konsumsi Soda, Simak Penjelasannya

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler