LINGKAR KEDIRI - Italia menjadi negara yang masuk 16 besar Piala Erop 2020.
Lolosnya Italia tersebut usai mengalahkan Swiss 3-0 pada lanjutan babak penyisihan grup yang di gelar pada Rabu dini hari.
Locatelli membuka skor di Stadion Olimpiade Roma pada menit ke-19 dan kembali mencetak gol pada menit ke-52 sebelum Ciro Immobile menyelesaikan masalah pada menit ke-89.
Baca Juga: Hasil Penelitian Ungkap Golongan Darah Ini Disebut Memiliki DNA Alien! Begini Ulasannya
Azzurri menjadi tim pertama yang mencapai babak sistem gugur dan mengukuhkan status mereka sebagai penantang gelar.
Menindaklanjuti pembukaan 3-0 atas Turki, tim Roberto Mancini kini tak terkalahkan dalam 29 pertandingan dan belum kebobolan gol dalam 10 pertandingan setelah penampilan dominan lainnya.
Mereka memuncaki Grup A dengan enam poin, unggul dua poin dari Wales yang mereka hadapi pada pertandingan terakhir pada Minggu untuk kemenangan grup.
Swiss memiliki satu poin dan sekarang menghadapi pertandingan untuk bertahan hidup melawan Turki
“Itu adalah pertandingan yang sulit. Kami menyia-nyiakan beberapa peluang tetapi kemudian mencetak gol dan mendapat kemenangan yang pantas,” kata Mancini.
Locatelli berkata: "Itu adalah pertandingan yang fantastis. Saya hampir tidak percaya. Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung kami."
Pelatih Swiss Vladimir Petkovic mengatakan: "Kami bermain melawan tim kuat yang menyebabkan banyak masalah bagi kami. Kami merasa tidak aman di lapangan dan terlalu defensif di babak pertama."
Italia, dengan Giovanni Di Lorenzo menggantikan Alessandro Florenzi yang cedera sebagai bek kanan, mendominasi sejak awal dengan Immobile menanduk tinggi dari posisi yang menjanjikan 11 menit memasuki pertandingan.
Giorgio Chiellini menjadi pemain outfield Italia yang paling banyak bermain di Euro dengan 14 pertandingan dan melepaskan tembakan ke gawang delapan menit kemudian, tetapi gol tersebut dianulir pada peninjauan karena bola mengenai lengan Chiellini dalam penumpukan.
Kapten veteran berusia 36 tahun itu harus pergi dengan cedera hamstring tak lama setelahnya dan Mancini mengatakan "kita harus menunggu dan melihat" apa arti cedera itu untuk pertandingan mendatang.
Italia tidak terpengaruh dan ketika bola masuk lagi ke gawang pada menit ke-26, itu dihitung.
Locatelli melakukan tendangan voli panjang ke kanan dari lini tengah di mana Domenico Berardi berlari ke area penalti dan memainkan bola melintasi mulut gawang di mana gelandang Sassuolo Locatelli telah tiba saat itu untuk melakukan tap-in yang mudah.
Swiss, tidak berubah dari 1-1 melawan Wales, memulai babak kedua dengan Mario Gavranovic menggantikan Haris Seferovic di depan dan mencoba menekan tinggi di menit-menit pembukaan setelah babak pertama yang tidak berbahaya.
Tapi di menit ke-52 Locatelli menemukan dirinya dengan banyak ruang di luar kotak penalti dan pemain berusia 23 tahun itu memiliki waktu terbaik untuk mengalahkan Yann Sommer lagi, ke sudut kanan bawah.
Baca Juga: Heboh! Tanda-tanda Kiamat Sudah Terlihat di Mekah, Begini Kebenarannya
Swiss akhirnya mengancam dari Steven Zuber setelah satu jam tetapi Gianluigi Donnarumma waspada.
Penjaga gawang juga memulai serangan cepat satu menit kemudian yang berakhir dengan Berardi membidik tinggi, dan tembakan Immobile melebar ke kanan, sebelum ia datang untuk ketiga kalinya beruntung di menit ke-89 dengan gol keduanya di turnamen tersebut.***