LINGKAR KEDIRI – Man City lawan Liverpool dianggap sebagai pertandingan super klasik sepak bola Inggris saat ini.
Kedua tim memimpin peringkat dengan pemain top dan terutama kecerdasan pelatih Pep Guardiola dan Jurgen Klopp.
Pertandingan berakhir dengan hasil imbang 2-2 dan pelatih asal Spanyol itu merasa kasihan dengan hal itu.
Baca Juga: Sinetron Ikatan 11 April 2022, Akhirnya Amar Mahendra Siap Tangani Kasus Hak Asuh Reyna?
"Saya punya firasat Man City melewatkan kemenangan, tetapi menyaksikan tendangan Liverpool sangat menarik," kata Pep, dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
“Klopp menyukai permainan seperti hari ini. Dia membuat saya menjadi pelatih yang lebih baik. Tim di tangan Klopp selalu dinamis dan menyerang, saya mencoba mempelajarinya,” tambahnya.
“Kami bukan teman, kami tidak makan malam bersama, tapi kami berdua saling menghormati. Saya akan mencoba mengalahkan Klopp minggu depan,” pungkasnya.
Baca Juga: Sinetron Ikatan 11 April 2022, Predikat The Winner Amar Mahendra, Dikalahkan Pengacara Aldebaran
Berbagi tentang pertandingan, Pep berkata lagi.
"Saya bangga dengan penampilan Man City hari ini. Kedua tim ingin menang, pemain saya bermain bagus dan untuk memenangkan gelar, Man City harus memenangkan 7 pertandingan tersisa,” ungkapnya.
Liverpool juga, mereka memiliki pertandingan yang sulit seperti kami. Jika kami tidak menang, itu tidak akan menjadi bencanam,” tandasnya lagi.
Saat ini, Man City mengumpulkan 74 poin setelah 32 putaran, unggul 1 poin dari Liverpool.
Musim ini, baik Man City maupun Liverpool sama-sama memiliki peluang di Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
Baca Juga: Sinetron Ikatan 11 April 2022, Nino Merasa Bangga, Sebentar Lagi Reyna Jatuh Dipelukkannya?
Di kancah Eropa, Man City menang 1-0 atas Atletico di leg pertama perempat final. Sementara itu, Liverpool menang 3-1 atas Benfica.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***