SEA Games 31, Susah Telan Kekalahan, Penggemar Thailand Disebut Ingin ‘Balas Dendam’ di Laga Final

22 Mei 2022, 12:55 WIB
Timnas Thailand. /Instagram/@affsuzukicup

LINGKAR KEDIRI – Penggemar sepak bola Thailand berharap bisa mengalahkan Vietnam U23 di Stadion My Dinh untuk mengurangi rasa sedih kekalahan di sepak bola wanita.

Pada malam hari tanggal 21 Mei, tim wanita Vietnam baru saja melewati final melawan tim wanita Thailand di Stadion Cam Pha.

Dengan gol kapten Huynh Nhu, Vietnam berhasil mempertahankan medali emas SEA Games.

 Baca Juga: Terkuak, Penyebab Habib Al Haddar Mencium Tangan Gus Thuba

Di jejaring sosial, banyak penggemar Kuil Emas membuat banyak komentar setelah peluit akhir dibunyikan.

"Saya akan selamanya mengingat kekalahan ini melawan tim wanita Vietnam. Yah, kita sudah kalah. Ayo kembali lebih kuat,” tulis salah satu akun, dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.

"Tim putri sudah kalah. Semoga Thailand U23 membantu kami membalas dendam di pertandingan terakhir di Stadion My Dinh. Saya bersorak untuk kalian semua,” tulis, Aph*r*t M*mpana*.

 Baca Juga: Dihujat Netizen, Ternyata Ini Sosok Fenomenal Gus Thuba yang Sebenarnya

"Tim putra akan 'membalas' pada 22 Mei,” tulis salah satu akun lagi.

"Kalian melakukan pekerjaan yang hebat. Terus berkembang. Terus berjuang. Aku akan selalu mendukungmu," sorak penggemar bernama S*k*nya M*hh*mmut.

Dengan demikian, sejak berpartisipasi dalam SEA Games 2001, tim wanita Vietnam telah memenangkan 7 medali emas, di mana pelatih Mai Duc Chung juga memasuki sejarah sepak bola wanita Vietnam ketika memimpin tim untuk memenangkan 5 medali emas medali emas di SEA Games 2003, 2005, 2017, 2019 dan 2021.

 Baca Juga: Profil Gus Thuba, Benarkah Cucu Seorang Waliyullah? Ini Sosoknya

Pukul 19.00, Vietnam U-23 akan menghadapi Thailand U-23 di final sepak bola putra SEA Games ke-31.Pelatih Park Hang Seo menyampaikan bahwa.

"Kami hanya memiliki 1 pertandingan tersisa. Saya tahu bahwa semua orang Vietnam mengharapkan dan mengharapkan dari tim Vietnam U23. Saya pikir para pemain juga berada di bawah banyak tekanan dan harapan. mereka dapat mengoper,” ungkapnya.

Baca Juga: Kasus Subang, Pelaku Diduga Memiliki Channel YouTube dan Berusaha Menggiring Opini ke Masyarakat

“Pada kompetisi tahun ini, kami bermain di rumah, jadi kami memiliki banyak keuntungan. Namun, keuntungan juga datang dengan tekanan. Sebagai pelatih kepala, saya memahami tekanan itu dan saya memiliki tanggung jawab untuk memimpin tim menuju kemenangan,” pungkasnya tegas.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler