Inilah Alasan Utama Tak Lagi Digelarnya Super Cup dan Mendapat Penolakan dari Pihak UEFA

26 Juni 2022, 15:15 WIB
Piala Super Cup UEFA /uefa.com/

LINGKAR KEDIRI - Presiden UEFA menegaskan kepala tiga klub Juventus, Barcelona, ​​​​Real Madrid percaya bahwa Super Cup masih ada dengan cara yang sama seperti yang diyakini sebagian orang.

Hanya 48 jam setelah Super Cup dimulai pada April 2021, turnamen ini mendapat banyak penolakan dari UEFA, penyelenggara turnamen domestik, dan terutama penggemar Eropa.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 26 Juni 2022, Tak Terima yang Diperbuat, Sosok Ini Tampar Elsa

The Telegraph (UK) mengkonfirmasi bahwa perwakilan Liga Premier tidak berniat untuk kembali ke proyek Super Cup.

Alasan utama untuk ini datang dari gelombang boikot sengit dari penggemar lokal serta peringatan Pemerintah Inggris untuk menghukum klub Liga Premier.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 26 Juni 2022, Tak Akui Kesalahan, Sosok Ini Maki-maki Elsa

Namun, meski proyek Super Cup itu dihentikan, Pak Ceferin dan rekan-rekannya masih mendapat banyak kritik dari masyarakat.

UEFA memegang hingga 51% dari uang dalam paket hak TV €15 miliar baru dari mitranya.

Klub yang berpartisipasi di Liga Champions hanya menerima 49% dari jumlah di atas.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 26 Juni 2022, Nino Syok Reyna Mengigau, Begini Respon Andin

Mr Ceferin dan rekan-rekannya berada di bawah tekanan untuk mereformasi kompetisi klub top Eropa.

Pada musim 2021/22, UEFA memutuskan untuk menghapus aturan gol tandang di babak sistem gugur Liga Champions.

Mulai musim 2024/25, Liga Champions akan menambah jumlah tim peserta menjadi 36 dengan format kompetisi yang diubah.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler