LINGKAR KEDIRI - Di lima liga besar Eropa dan Portugal saja, hanya Robert Lewandowski (35), Kylian Mbappe (28), Karim Benzema (27) dan Ciro Immobile (27) yang mencetak lebih banyak gol daripada Nunez di musim liga sebelumnya.
Naluri dan keinginan untuk mencetak gol selalu menjadi ciri khas para striker Uruguay. Tidak terkecuali Nunez.
Baca Juga: Bursa Transfer, Striker Asal Korea Selatan Cetak Penghargaan Pemain Terbaik dalam Sejarah Tottenham
Seperti Suarez dan Cavani, Nunez adalah seorang assassin di area terlarang dengan mobilitas yang cerdas. Nunez juga memiliki kekuatan fisik yang tangguh.
Beberapa pemain mendapatkan kekuatan dan kebugaran yang luar biasa di usia 20-an dan terkadang sulit untuk tetap bugar di lapangan karena beban menjadi beban.
Baca Juga: AFC Piala Asia 2023 Akhirnya Menunjuk Beberapa Pilihan Negara Ini sebagai Tuan Rumah
Namun, Nunez telah 5 tahun bermain sepak bola di level tinggi dengan fisiknya saat ini.
Dalam dua pertemuan melawan Liverpool di Liga Champions pada bulan April, Nunez tampak tidak siap dalam sentuhan akhir. Ia kesulitan bermanuver di ruang sempit, terutama saat bertabrakan dengan bek tengah top Liverpool. Namun, itulah yang Nunez tingkatkan.
Baca Juga: Dipilih Komite Eksekutif AFC Piala Asia, Begini Respon Negara Indonesia
Pada gilirannya, Nunez menggunakan pikirannya untuk menunjukkan kehadirannya di lapangan.
Saat itu, Nunez menggunakan kekuatannya untuk menjegal para pemain bertahan sambil menahan diri dan bergerak melebar untuk mencipta rekan setimnya berkat indranya yang tajam.***