LINGKAR KEDIRI – Meski menciptakan banyak peluang berbahaya, Vietnam U19 tak mampu membobol Indonesia U19 dan menerima pembagian poin di laga pembuka turnamen AFF U19 2022.
Seperti yang diprediksi oleh fans, Vietnam U19 memiliki pertandingan yang cukup sulit melawan Indonesia U19.
Segera setelah memasuki babak pertama, Indonesia memanfaatkan keunggulan lapangan tuan rumah untuk menciptakan permainan yang luar biasa melawan murid-murid pelatih Dinh The Nam.
Baca Juga: Hasil AFF U19 2022, Shin Tae Yong Sebut Indonesia Terhalang Hal Ini dan Seharusnya Bisa Mencetak Gol
Dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247, Ronaldo Kwateh tentu saja merupakan pemain Indonesia U19 yang paling menonjol ketika pemain ini memanfaatkan kecepatan dan kekuatannya untuk memotong sayap Vietnam U19.
Setelah beberapa menit pertama sempat tertinggal, Vietnam U19 secara bertahap kembali merebut posisi berkat mutasi Van Truong dan Khuat Van Khang.
Itu juga kapten Vietnam yang "diurus" oleh tim tuan rumah. Begitu menerima bola, Van Khang diburu oleh pemain Indonesia U19 dan tidak takut melakukan kesalahan.
Baca Juga: Kasus Subang, Yosef Ucapkan Terimakasih pada 2 Lembaga Ini, Disebut Tersangka Segera Ditetapkan?
Saat kedua tim masih menciptakan permainan tit-for-tat yang sangat ketat, Vietnam memiliki peluang yang sangat berbahaya.
Pada menit ke-43 pertandingan, Dinh Bac dengan percaya diri menerobos kotak penalti Indonesia dan melancarkan penyelesaian mengejutkan. Bola lepas kendali kiper tim tuan rumah, namun mistar gawang menggagalkan gawang Vietnam U19. 0-0 juga merupakan hasil akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Indonesia U-19 tidak bisa lagi mempertahankan keseruan seperti pada babak pertama babak pertama.
Baca Juga: Kasus Subang, Kompolnas Peringatkan Para Youtuber Mengganggu Penyidikan, Yosef: Tahu Diri!
Antara lain karena para pemain muda tim tuan rumah sudah kehilangan kekuatan fisiknya dan yang lebih penting lagi, Vietnam U19 terorganisir, sangat sulit bagi lawan untuk mendapatkan bola.
Peluang berbahaya pertama babak kedua menjadi milik Vietnam U19, namun sayang kami tidak bisa memanfaatkannya dengan baik untuk membuka skor.
Pada menit ke-54, Dinh Bac kembali masuk ke kotak penalti dengan percaya diri dan memasukkan bola ke dalam untuk Quoc Viet.
Baca Juga: Kasus Subang Belum Usai, Yosef Terang-terangan Minta Pertanggungjawaban Terkait Hal Ini
Namun, dalam menghadapi kiper Indonesia, pemain muda HAGL itu tidak bisa menyelesaikannya dengan sukses.
Hanya berselang 2 menit, tim tuan rumah memiliki jawaban yang kuat ketika Marselino Ferdinan dengan percaya diri melepaskan tembakan dari jarak jauh dan kali ini mistar gawang untuk menyelamatkan Vietnam U19.
Beberapa menit kemudian, pelatih Dinh The Nam terus melakukan perubahan untuk meningkatkan gameplay serta menjaga kekuatan pilar tetap rendah.
Semakin mendekati menit-menit akhir pertandingan, Indonesia U19 semakin menunjukkan determinasinya.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Why Her Episode 10: Perseteruan Choi Yoon Sang dan Gong Chan
Sorak-sorai penonton tuan rumah membantu siswa pelatih Shin Tae Yong menambah kekuatan.
Koridor sayap merupakan area dimana tim tuan rumah fokus menggali lebih dalam dan berkali-kali bek Vietnam disalip, namun untungnya, fase handling terakhir Indonesia tidak memiliki akurasi yang tinggi.
Pada akhir 90 menit resmi dan semua 7 menit injury time, tidak ada tim yang mencetak gol. U19 Vietnam dan U19 Indonesia memiliki 1 poin dan berbagi tempat ke-3 dan ke-4 di peringkat. Pasalnya di sisa pertandingan, Myanmar U19 dan Thailand U19 sama-sama mendapat 3 poin.***