LINGKAR KEDIRI – Pemain sepak bola terkenal dunia, Cristiano Ronaldo kembali mengangkat kasus yang menuduhnya melakukan pemerkosaan terhadap Kathryn Mayorga pada tahun 2009 di Las Vegas.
Bahkan, pihak Cristiano Ronaldo juga meminta Kathryn Mayorga untuk membayar 626.000 USD atau sekitar Rp8,9 Miliar.
Dilansir dari Zing News, Cristiano Ronaldo dan tim hukum telah meminta pengacara Kathryn Mayorga, Leslie Mark Stovall, untuk membayar $626.000.
Hal tersebut dilakukan lantaran gugatan yang gagal tentang Ronaldo yang memperkosa Kathryn di Las Vegas yang terjadi lebih dari satu dekade lalu.
Peter Christiansen, pengacara Ronaldo, ingin Stovall bertanggung jawab atas kerusakan yang dialami bintang MU tersebut.
Pengacara Kathryn pernah meminta CR7 membayar jutaan dolar dalam gugatan tersebut.
Mengenai gugatan itu, hakim Jennifer Dorsey mengusir Stovall dari pengadilan pada 10 Juni karena bertindak dengan itikad buruk.
Baca Juga: Hasil AFF U19 2022, Pelatih Vietnam Ungkap Penyesalan Ini Saat Lawan Indonesia
Pasalnya, pengacara ini menggunakan dokumen rahasia yang bocor dan dicuri dalam percakapan antara Ronaldo dan pengacara tersebut.
Pada tanggal 12 Juni, mengenai tuduhan pemerkosaan oleh Cristiano Ronaldo pada tahun 2009 oleh Kathryn Mayorga oleh Cristiano Ronaldo di Las Vegas, kasus tersebut ditolak oleh hakim Jennifer Dorsey.
Dalam keputusannya yang setebal 42 halaman, Hakim Dorsey mengatakan penghentian kasus itu sepenuhnya dan tidak ada pilihan untuk naik banding merupakan hukuman berat.
Hakim bahkan juga mengatakan bahwa Ronaldo dirugikan oleh perilaku Stovall.
“Saya menemukan pembelian dan penggunaan bahan-bahan ini secara terus-menerus dengan niat buruk, dan menghukum Stovall sama sekali tidak akan menghilangkan prasangka terhadap Ronaldo, mengingat dokumen yang bocor dan konten rahasia yang dijalin ke dalam pernyataan Kathryn Mayorga,” kata Hakim Dorsey.
Baca Juga: Kasus Subang, Kompolnas Peringatkan Para Youtuber Mengganggu Penyidikan, Yosef: Tahu Diri!
Semenara itu, Ronaldo selalu bersikeras bahwa dia tidak bersalah dalam tragedi tersebut.
Awal tahun ini, kasus tersebut terus menimbulkan opini publik ketika pengacara Stovall mengatakan kasus pemerkosaan Ronaldo dibantah dan ditutup-tutupi oleh seorang pejabat tinggi AS.
Pria berusia 37 tahun itu berulang kali membantah tuduhan itu dan bersikeras bahwa hubungannya dengan Mayorga adalah suka sama suka.
Kejadian tersebut bahkan sampai dianggap sebagai skandal terbesar dalam karir superstar Portugal.***