LINGKAR KEDIRI - Skenario Ronaldo mengenakan kaus biru tim Chelsea sangat mungkin terjadi ketika agen super Jorge Mendes bertemu langsung dengan Presiden Klub Todd Boehly beberapa hari lalu.
Konteks Chelsea juga cocok untuk kesepakatan ketika mereka baru saja putus dengan striker Romelu Lukaku dan membutuhkan striker sekelas untuk menggantikannya.
Ronaldo dan Lukaku sama-sama kembali ke tim lama Premier League setelah periode pertempuran di Serie A. Striker Belgia memiliki banyak keunggulan untuk lebih bersinar.
Lukaku lebih muda, lebih kuat untuk bisa bersaing di lingkungan yang menuntut fisik seperti Premier League.
Selain itu, ia bermain di bawah sistem yang lebih baik ketika Chelsea asuhan Thomas Tuchel baru saja memenangkan Liga Champions.
Selain itu, Chelsea juga memiliki bek silang yang bagus seperti Ben Chilwell, Marcos Alonso atau Reece James untuk membantu sang striker bersinar.
Sebaliknya, kualitas full-back MU cukup mengkhawatirkan.
Lukaku memiliki banyak kondisi yang menguntungkan untuk bersinar di Chelsea tetapi dia tidak melakukannya. Sebaliknya, Ronaldo mengatasi kesulitan dan ketidakstabilan di MU untuk terus menegaskan levelnya.
37 tahun, 38 pertandingan, 24 gol, tidak bisa meminta lebih dari Ronaldo.
Di usianya yang hampir 40 tahun, dia masih berlatih keras dan merawat dirinya sendiri dengan baik agar bisa bersinar setiap minggunya.
Itulah dasar untuk percaya bahwa Ronaldo bisa sukses ketika menempatkannya dalam sistem yang sedang dibangun oleh pelatih Tuchel.
Tak hanya itu, Ronaldo juga bisa memberikan dorongan besar bagi pemilik baru Chelsea. "The Blues" baru saja kehilangan seorang ikon, mantan Presiden Roman Abramovich.
Mereka membutuhkan karakter besar untuk mendapatkan kembali citra klub.
Dan tentu saja, pesona Ronaldo tidak pernah kecil. Menurut statistik LovetheSales pada 10 September 2021, sejak MU mengumumkan keberhasilan perekrutan Ronaldo, penjualan kaus sang bintang telah melampaui 187,1 juta pound, memecahkan rekor penjualan kaus tercepat dalam sejarah Liga Inggris.***