LINGKAR KEDIRI – Federasi Sepak Bola Indonesia telah melakukan langkah yang disebut "trolling" pada Vietnam dan Thailand setelah kekalahan di semifinal AFF U19.
Serangkaian kejutan terjadi di dua babak semifinal Kejuaraan Asia Tenggara U19. Alhasil, dua tim kuat, Vietnam U19 dan Thailand U19, mendadak terhenti.
Sementara guru dan pelatih Dinh The Nam kalah dari Malaysia dengan skor 0-3, Laos U19 membuat sejarah ketika mereka mengalahkan Thailand U19 dengan skor 2-0 untuk mencapai final untuk pertama kalinya.
Dengan demikian, dengan hasil tersebut, Vietnam akan bertanding ulang dengan Thailand di laga perebutan tempat ke-3 sedangkan Laos bertemu Malaysia di final.
Setelah kekalahan Vietnam dan Thailand, reaksi masyarakat beragam. Namun, langkah yang paling menonjol tetaplah kepindahan dari Federasi Sepak Bola Indonesia.
Secara khusus, setelah semifinal ke-2 antara Thailand U19 dan Laos U19 berakhir, situs PSSI memposting foto pelatih Shin Tae-yong ‘dengan wajah bengong’. Patut dicatat bahwa di bagian status, PSSI hanya memposting dengan ikon mata.
Dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247, ini dikatakan sebagai langkah "trolling" dari tim tuan rumah setelah menyaksikan kekalahan dua rival besar di wilayah tersebut.
Sebelumnya, pada laga terakhir penyisihan grup, Vietnam U19 dan Thailand U19 ditahan imbang dengan skor 1-1 dan langsung menyingkirkan tim tuan rumah U19 Indonesia.
Dengan hasil ini, Federasi Sepak Bola Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa kedua tim tersebut di atas berjabat tangan.
Bahkan PSSI memutuskan untuk mengajukan permohonan kepada AFF, AFC dan FIFA untuk meminta peninjauan kembali atas pertandingan ini.
Di sisi fans dan media Indonesia, mereka bahkan menyarankan PSSI untuk meninggalkan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara untuk mengembangkan sepakbola rumah.***