LINGKAR KEDIRI - VFF menunjukkan kesulitan awal yang dihadapi tim pada saat sebelum mengikuti turnamen piala Asia Tenggara U-19. Vietnam U-19 berkumpul pada saat yang sama V.League dan Divisi Pertama berlangsung.
Beberapa pemain muda berpartisipasi dalam kualifikasi Nasional U-17 dan banyak anggota memiliki masalah dengan ujian kelulusan mereka.
Tidak memiliki kekuatan yang paling kuat, pelatih Dinh The Nam dan rekan-rekannya harus menentukan tujuan turnamen sebagai tempat untuk menyaring dan memilih personel untuk kualifikasi Asia U-20.
Baca Juga: Barcelona dan MU Resmi Sepakati Harga Transfer Gelandang Belanda Ini Senilai 85 Juta Euro
Turnamen penting mendatang yang berlangsung pada bulan September juga di Indonesia.
Pemimpin VFF jelas memahami kesulitan, sehingga mereka tidak terlalu menekankan pencapaian.
Namun, Vietnam U-19 tetap bermain dengan usaha dan determinasi.
Baca Juga: Diharpkan Dapat Menyulitkan Lawan, Rookie Mahal Liverpool Dikritik Usai Gagal Melawan MU, Ada Apa?
Pencapaian semifinal tersebut merupakan hasil yang bisa diterima oleh Vietnam U-19, terutama ketika tim tersebut tidak bermain buruk di babak penyisihan grup dan menyingkirkan negara tuan rumah Piala Dunia U-20 yaitu Indonesia.
Pelatih Dinh The Nam membangkitkan semangat para pemainnya sebelum pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Thailand U19 pada 15 Juli. Bagi pemain muda, setiap pertandingan adalah pelajaran.
Baca Juga: Laos U-19 Mendapatkan Hadiah Sebesar 550 Juta Kip setelah Menang Melawan Thailand di Piala AFF
Vietnam U-19 didorong oleh VFF di pertandingan terakhir. Para pemain yang tampil baik di klub akan dipromosikan ke tim nasional ketika U-19 bersatu kembali pada 22 Juli.
Para pemain pelatih Dinh akan menghadiri turnamen persahabatan internasional di Binh Duong dan berlatih di Jepang.
Tujuan jangka panjang guru dan siswa Dinh The Nam adalah memenangkan hak untuk mengikuti Kejuaraan U-20 AFC 2023 di Uzbekistan.***