Inilah Alasan Indonesia U-19 Sangat Mementingkan Turnamen Piala Asia Tenggara

15 Juli 2022, 06:00 WIB
Timnas Indonesia U-19. /PSSI

LINGKAR KEDIRI - Indonesia U-19 sangat mementingkan turnamen piala Asia Tenggara U-19, karena ini merupakan batu loncatan bagi sepak bola dari ribuan pulau menuju babak final Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di kandang sendiri.

Hal ini juga yang menjadi fokus investasi sepak bola muda Indonesia, yang tercermin dari pilihan mengangkat pelatih Shin Tae-yong ke bangku cadangan untuk mengarahkan tim U-19.

Sepak bola Indonesia menjadi satu-satunya perwakilan di Asia Tenggara yang menugaskan tim nasional U-23 dan U-19 kepada pelatih kepala yang sama.

 Baca Juga: Laos U-19 Mendapatkan Hadiah Sebesar 550 Juta Kip setelah Menang Melawan Thailand di Piala AFF

PSSI ingin memanfaatkan otak pelatih kelas Piala Dunia seperti Shin Tae-yong, sekaligus ingin Indonesia U-19 memiliki solusi terbaik di bangku latihan.

Indonesia U-19 juga menjadi tim dengan persiapan paling serius untuk turnamen, mulai November 2019 dengan tur latihan di Turki, termasuk 10 pertandingan persahabatan melawan klub dan tim muda Eropa.

Sebelum mengikuti turnamen U-19 Asia Tenggara, Indonesia U19 melakukan perjalanan latihan ke Korea pada Maret lalu.

 Baca Juga: Barcelona dan MU Resmi Sepakati Harga Transfer Gelandang Belanda Ini Senilai 85 Juta Euro

Setelah itu, seluruh tim berangkat ke Prancis untuk mengikuti Toulon Tournament GS bersama tim-tim muda papan atas dunia.

Skuat Indonesia U-19 juga memiliki bintang-bintang yang baru saja hadir di SEA Games ke-31 seperti Ronaldo Junior, Marselino Ferdinand.

Proses persiapan yang matang dan keunggulan tuan rumah membantu Indonesia U-19 menetapkan tujuan menjadi juara. Tersingkir di babak penyisihan grup merupakan langkah yang terlewatkan dalam persiapan Piala Dunia U20 2023.

 Baca Juga: Diharpkan Dapat Menyulitkan Lawan, Rookie Mahal Liverpool Dikritik Usai Gagal Melawan MU, Ada Apa?

Namun, waktu tim ribuan pulau untuk menyelesaikan skuad masih banyak, yang penting adalah apa yang dipelajari pelatih Shin Tae-yong dan para pemain setelah kekalahan.

Sepak bola Indonesia memiliki generasi muda yang penuh potensi, tetapi masalah PSSI adalah bertahan dalam berinvestasi di tim U19, daripada mengeluh kepada AFF untuk membalikkan permainan catur yang sudah selesai.

Keadaan saling menyalahkan bukanlah obat mujarab bagi Indonesia U19 untuk mengatasi kekalahannya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler