LINGKAR KEDIRI - Di usia 24 tahun, Martinez akan memasuki tantangan terbesar dalam karirnya saat bermain untuk Manchester United (MU) dan berlaga di Premier League.
3 tahun lalu, di usia 21 tahun, bintang Argentina ini pertama kali pergi ke Eropa dan dikejutkan oleh lingkungan barunya. Tetapi dengan pemain yang cerdas dan tidak kekurangan permainan yang kuat, dia selalu siap untuk menghadapi tantangan.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 21 Juli 2022, Nino Putuskan Talak, Elsa Depresi
"Awalnya, saya menangis dan merasa ingin pulang," kata Martinez pada Agustus 2020, dalam wawancara dengan La Nacion.
"Beberapa minggu pertama sangat mengerikan. Sesi latihan benar-benar berbeda dari apa yang mereka lakukan di Argentina. Intensitas, kontrol bola, operan. Begitu juga pembacaan permainan," katanya.
Martinez bukanlah tipe pemain yang dianggap jenius sejak usia muda. Dia dibesarkan di akademi Newell's Old Boys, tetapi hanya membuat satu penampilan untuk tim utama. Pemain kelahiran 1998 itu dipinjamkan ke klub lain oleh Newell's Old Boys dan dijual pada 2018.
Scout Ajax menemukan bakat Martinez dan menyarankan klub membelinya pada musim panas 2019. Saat itu, raksasa sepak bola Belanda itu perlu mencari pengganti Matthijs de Ligt, bek tengah ke Juventus dengan harga 75 juta euro.
Baca Juga: Hengkang dari Man United, Edinson Cavani Siap Pindah ke La Liga Demi Bergabung dengan Villarreal
Martinez menjadi orang yang dipilih Ajax dengan harga sekitar 7 juta euro.
Babak pertama di Belanda tidak mudah bagi pemain ini.
"Saya suka memegang bola, tetapi ketika rekan satu tim saya bermain dengan satu atau dua sentuhan cepat, mereka seperti membunuh saya. Sulit dipercaya betapa kecepatan saya berkurang," katanya.***