LINGKAR KEDIRI – Menjelang musim baru 2022/2022 PSG baru-baru ini memulai untuk memperketat kedisplinan.
Hal tersebut sebagaimana diresmikan oleh tim pimpinan PSG untuk memperketat disiplin dalam tim dalam upaya meningkatkan semangat kolektif jelang musim baru.
Baca Juga: Rusia Akan Menghadapi Kerugian Besar, Zelensky Sebut Pasukan Ukraina Dapat Menguasai Kembali Wilayah
Dilansir dari Zing News, dikatakan bahwa pelatih baru Christophe Galtier dan direktur olahraga Luis Campos mulai menerapkan disiplin baja ke tim PSG.
Para pemain harus hadir antara pukul 08:30 dan 08:45 untuk makan bersama.
Dalam peraturan kedisplinan ini, siapapun yang terlambat akan dikeluarkan dari sesi latihan dan dipulangkan.
Kemudian juga disampaikan bahwa para pemain tidak diperbolehkan untuk bermain ponsel pada saat makan.
Direktur olahraga Luis Campos tidak ingin melihat faksi di dalam tim.
Hal tersebut dilakukan lantaran pemimpin PSG ingin membangun solidaritas di antara para pemain.
Baca Juga: Isu Transfer, Ada Kasus Ronaldo Balik ke Madrid, Masa Depan Frenkie de Jong Disebut Semakin Jelas?
Selain itu, makan bersama akan membantu pemain memiliki lebih banyak waktu untuk berbicara, menghilangkan hambatan bahasa antara pemain lokal dan asing.
Selain itu, juga diinformasikan bahwa Neymar adalah kasus yang mengejutkan ketika dia memiliki sikap profesional dalam latihan dan kompetisi.
Sebelum tim PSG terbang ke Jepang untuk tur, Neymar merupakan salah satu pemain paling awal yang hadir.
Bahkan, beberapa pekan lalu, PSG dikabarkan siap mendengarkan tawaran apapun untuk membeli Neymar.
Walau demikian, Neymar tetap ingin terus bertahan dengan juara Ligue 1 itu saat Piala Dunia 2022 sudah dekat.***