LINGKAR KEDIRI - Departemen media Fenerbahce membantah banyak permintaan media ketika ditanya tentang Ozil.
Sisi Turki mengatakan mereka hanya "meninggalkan subjek ini" dalam rencana klub. Setelah Real Madrid atau Arsenal, Ozil tentu memiliki perpisahan yang tidak begitu mulus dalam kariernya sebagai pemain.
Ada banyak alasan kegagalan Ozil di Fenerbahce. Fakta bahwa klub Turki bermain tidak stabil dan menggunakan hingga empat pelatih selama Ozil mengenakan seragam juga menjadi alasannya.
Basaran percaya bahwa tidak ada yang bisa meremehkan kemampuan Ozil, yang pernah berjaya di Arsenal dan sebelumnya di Real Madrid. Namun, Ozil perlu didukung dengan sistem yang baik, bermain di sekitar pemain top. Fenerbahce tidak memiliki hal tersebut.
"Fenerbahce tidak memiliki pelatih yang bisa mengeluarkan yang terbaik dari Ozil, mereka tidak memiliki pemain yang tepat untuknya," kata pakar Serdar Ali Celikler.
Namun, Celikler juga berpendapat bahwa Ozil sendiri memang pantas untuk dikritik.
“Kalau bicara soal Ozil, banyak orang berpikir dia selalu benar dan pelatih selalu salah. Begitu juga saat dia bermasalah dengan Unai Emery atau Mikel Arteta di Arsenal. Apakah hal-hal benar-benar seperti itu?," kata Celikler.
Kapten baru Fenerbahce musim panas ini, Jorge Jesus, bisa menjadi pelatih yang tepat untuk mengeluarkan potensi Ozil.
Baca Juga: Berkat Kehadiran Sosok Ini, Barca Siap Mewujudkan Ambis untuk Kembali ke Puncak Dunia
Ahli strategi asal Portugal itu memenangkan 3 kejuaraan domestik bersama Benfica atau menaklukkan Copa Libertadores 2019 saat memimpin Flamengo. Tapi Tuan Jesus tidak membalikkan keputusan pendahulunya untuk meninggalkan Ozil dari skuad Fenerbahce.
Keputusan dari Mr. Jesus layak untuk direnungkan, dalam konteks bahwa pelatih ini memiliki waktu sepanjang musim panas untuk mengevaluasi kemampuan dan kesesuaian Ozil dengan Fenerbahce.***