LINGKAR KEDIRI - Paris Saint-Germain memulai mempertahankan gelar Ligue 1 dengan perjalanan hari Sabtu ke Stade Gabriel-Montpied untuk menghadapi Clermont di gameweek pertama.
Sementara itu, tuan rumah sedang mempersiapkan musim kedua berturut-turut di kompetisi papan atas setelah berhasil menghindari degradasi musim lalu.
Tambahan yang disambut baik untuk waktu yang besar, Clermont tidak menolak untuk mengejutkan tim-tim besar di musim 2021-22.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 6 Agustus 2022, Tak Sengaja Ketemu, Sienna Justru Tanyakan Hal Ini kepada Nino
Dan Pascal Gastien berhasil mengamankan musim Ligue 1 sepakbola untuk timnya dengan finis di urutan ke-17.
Setelah meraih delapan poin dari empat pertandingan pertama mereka musim ini tetap tak terkalahkan dalam.
Clermont secara mengejutkan turun ke level yang lebih rendah di divisi tersebut tetapi masih berhasil mencatatkan kemenangan mengesankan atas Lille, Rennes, Marseille dan Nice.
Montpellier HSC, Rodez dan Toulouse telah jatuh ke keunggulan Clermont di pra-musim persahabatan, dan Les Lanciers menjaga clean sheet di semua pertempuran itu.
Tetapi Lens dan Grenoble Foot keduanya mendapatkan yang lebih baik dari sisi Gastien.
Menopang pertahanan jelas menjadi tema bagi Gastien musim panas ini, terutama karena timnya kebobolan setidaknya satu gol di masing-masing dari 10 pertandingan Ligue 1 terakhir mereka di kandang.
Baca Juga: Jadwal AFF U16 2022, Vietnam Disebut Dapat Kabar Bahagia Ini sebelum Pertandingan Lawan Indonesia
Dan PSG telah menunjukkan otoritas mereka pada pertandingan Prancis di bawah Christophe Galtier.
Galtier tidak membutuhkan noda awal kegagalan Trophee des Champions di buku catatannya saat ia berusaha menenangkan dewan Parisiens yang senang memicu.
Tetapi mantan bos Lille dan Nice melihat keberhasilan yang meyakinkan atas pemenang Coupe de France Nantes selama pertarungan Piala Super di Israel.
Bahkan dengan Kylian Mbappe yang diskors tanpa daya menonton, Les Parisiens mencetak gol melalui Neymar (2), Lionel Messi dan backheel Sergio Ramos yang berani - veteran Spanyol jelas mengambil inspirasi dari pahlawan Lionesses Alessia Russo.
Baca Juga: Ulasan Pertandingan Manchester United Vs Brighton dan Hove Albion, Benarkah Peluang MU Lebih Besar?
Memenangkan Trophee des Champions tentu tidak menjamin masa depan seseorang di kursi panas PSG.
Tetapi Galtier dan penasihat sepak bola Luis Campos telah membuat beberapa akuisisi muda yang cerdik musim panas ini, karena pemenang gelar Ligue 1 2020-21 mencoba membuktikan bahwa dia ada di sini untuk jangka panjang.
Mempertahankan gelar Ligue 1 mereka adalah prasyarat Galtier, tetapi pemain Prancis itu hampir tidak bisa berada di bawah tekanan lagi untuk akhirnya memberikan kesuksesan di Liga Champions setelah banyak eliminasi awal, yang seringkali bersifat memalukan.
PSG mengalahkan Clermont 6-1 di Stade Gabriel-Montpeid musim lalu dan sebelumnya menang 4-0 atas Les Lanciers di Parc des Princes.
Sehingga ketahanan pertahanan pra-musim tuan rumah mungkin tidak berarti apa-apa di hari pembukaan.***