LINGKAR KEDIRI - Stale Solbakken memuji kemampuan lain Erling Haaland untuk lolos dari jebakan offside. Haaland secara bertahap meningkatkan kemampuan untuk menyundul.
Di Dortmund musim 2021/22, jumlah gol dengan kepala striker Norwegia itu meningkat 5 kali lipat.
Haaland mendapat manfaat dari bekerja dengan mantan striker Alexander Zickler, yang telah memenangkan Bundesliga tujuh kali dengan Bayern.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 8 Agustus 2022, Tak Banyak Bercerita, Andin Tampar Elsa?
Mr Zickler saat ini adalah asisten pelatih di Dortmund. Mantan pemain ini menempa kemampuan Haaland untuk bergerak sekaligus menyelesaikan dengan kaki kanannya.
Di sisi lain, Haaland tumbuh secara fisik dengan cepat.
Mengamati Haaland sejak striker ini bergabung dengan Man City.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 8 Agustus 2022, Coba Ungkap Fakta, 2 Sosok Ini Percaya Elsa?
Terlihat lebih tinggi daripada di Dortmund. Saat ini, Haaland memiliki tinggi badan 1,94 m, tertinggi di skuad Man City.
Bek tengah Ruben Dias pernah dianggap sebagai pria terkuat di Man City di gym. Namun, fakta ini tidak benar sejak Haaland muncul.
Piala Super Inggris adalah kesempatan bagi para penggemar untuk menguji kemampuan Haaland, tetapi itu bukan ukuran yang membawa banyak nilai.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 8 Agustus 2022, Siena Kritis, Bukan Ricky, Justru Sosok Ini Masuk Jeruji Besi
Andriy Shevchenko, pemain yang direkrut Chelsea senilai £31 juta, bermain luar biasa di Piala Super 2006. Namun, mantan pemain Ukraina itu tenggelam dalam kekecewaan di Stamford Bridge dua tahun kemudian.
Didier Drogba adalah kasus yang berbeda. Butuh 3 pertandingan baginya untuk mencetak gol pertama "The Blues" melawan Crystal Palace pada 2004. Para ahli tidak menghargai Drogba, kecuali Jose Mourinho. Menanggapi kepercayaan "Yang Spesial", Drogba menjadi striker terbaik dalam sejarah Chelsea dengan 157 gol dalam 341 pertandingan.
Baca Juga: Satu Performa Buruk, Tak Merubah Citra Haaland sebagai Salah Satu Striker Tangguh di Eropa
Dengan Haaland, segalanya baru saja dimulai. Striker Norwegia itu menyatakan keyakinannya yang mutlak kepada pelatih Pep Guardiola.
"Saya yakin saya berada di klub yang tepat untuk memenuhi ambisi saya untuk menaikkan standar. Saya ingin mencetak banyak gol, memenangkan trofi dan memiliki kemajuan karir," kata striker berusia 22 tahun tersebut.***