LINGKAR KEDIRI – MU memiliki dua pertandingan pembukaan "bencana" di Liga Premier dengan puncaknya adalah kekecewaan para pemula. Oleh karena itu, pemain mereka tidak bisa hanya menonton lagi.
Manchester United berada di dasar klasemen Liga Premier setelah hanya dua pertandingan resmi di bawah pelatih baru Erik ten Hag.
Para pemain mereka, terutama rookie seperti Martinez, Eriksen, meski harus menerima kritikan.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Diduga Berada di TKP di Hari Kejadian, Peran Saksi S Akhirnya Dibocorkan Wanita Ini
Namun, satu hal yang harus ditegaskan bahwa MU menunjukkan kurangnya ambisi ketika tidak mampu “menambal” lubang-lubang yang terlalu kentara di skuat saat ini.
Oleh karena itu, "lonjakan" opini publik tidak bisa lagi berdiam diri. Menurut Mirror, sekelompok pemain berpengaruh di Old Trafford termasuk Ronaldo, Maguire, Rashford, Luke Shaw dan Bruno Fernandes.
Telah menyarankan kepada pimpinan tim bahwa mereka membutuhkan bantuan dari pemain baru terlebih dahulu ketika TTCN ditutup pada 1/9.
Baca Juga: Atasi Seluruh Masalah Kulit, Tanpa Keluar Banyak Uang, Manfaatkan 1 Bahan Alami Ini
Sebelumnya, MU mengejar kesepakatan De Jong sepanjang musim panas namun sejauh ini belum ada tanda-tanda keberhasilan.
Sementara itu, banyak penggemar Setan Merah kecewa ketika tim memilih pengganti De Jong, yang hanya Rabiot "dengan banyak bakat".
Ten Hag juga membawa kembali beberapa nama, namun itu tidak cukup bagi MU untuk bersaing secara sehat untuk memperebutkan posisi 4 besar.
Ingat, tiga pesaing langsung, Chelsea, Tottenham dan Arsenal, semuanya menghabiskan lebih banyak uang daripada MU musim panas ini.
Namun, Setan Merah tampaknya tidak menyadari bahwa klub telah bertindak terlalu bimbang di bursa transfer.
Dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247, hal ini mengarah ke prospek musim terburuk dalam sejarah secara bertahap membayangi.
Baca Juga: Libas Habis Lemak di Perut Tanpa Keluar Biaya Sedot Lemak, Cukup Rutin Minum Ini
Adapun Ronaldo, dia berulang kali meminta untuk pergi musim panas ini, tetapi pandangan MU masih belum dijual.
Tentu saja, superstar Portugal itu juga tahu "ketenangan pikiran" dan terus-menerus mengusulkan ide-ide untuk meningkatkan kinerja klub, tetapi tampaknya itu hanya kata-kata.
Sekelompok pemain berpengaruh telah berbicara, dan jika MU masih "setenang toples" seperti ini, maka tidak ada yang tersisa untuk dikatakan.
Musim yang mengerikan menanti Setan Merah, dan hanya perubahan manusia yang bisa membawa lebih banyak harapan untuk musim "damai" dengan fans MU.***