LINGKAR KEDIRI – Indonesia U16 diundang untuk menghadiri upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati hari nasional ke-77 setelah kejuaraan Asia Tenggara U16 2022.
Mengalahkan Vietnam U16 dengan skor 1-0 di final , Indonesia U16 dengan sangat baik memenangkan kejuaraan Asia Tenggara tepat di kandang mereka.
Pencapaian yang mengesankan ini tidak hanya menggemakan penggemar sepak bola tetapi juga pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 18 Agustus 2022, Elsa Kembali Mencuci Otak Siena hingga Buat Rencana Jahat
Secara khusus, Indonesia U -16 diundang untuk menghadiri upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati hari nasional ke-77 di Istana Merdeka.
Usai upacara pengibaran bendera, para pemain muda tersebut akan disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo di tempat kerja.
Ini adalah kehormatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan level tim Indonesia sebelumnya.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 18 Agustus 2022, Bukan Sal, Justru Sosok Ini Bantu Dekatkan Andin dan Siena
Berbicara pada pertemuan itu, Presiden Joko Widodo memberikan banyak pujian kepada Indonesia U16,
"Selamat kepada para pemain muda. Saya telah melihat betapa mengesankannya Anda. Kami perlu mempertahankan penampilan. Performa luar biasa seperti ini sampai berkembang menjadi tim U23,” ungkap Jokowi dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.
Sementara itu, Pelatih Bima Sakti juga mengatakan bahwa dirinya dan seluruh tim sangat bangga bisa menghadiri upacara pengibaran bendera di HUT ke-77 Republik Indonesia.
Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Kabar Ferdy Sambo Sodomi Sosok Laki-laki, Benarkah Ferdy Sambo LGBT?
Ahli strategi kelahiran 1976 itu menilai, penghargaan ini akan memberikan motivasi lebih bagi Indonesia U-16 untuk bermain lebih baik di turnamen-turnamen berikutnya.
Setelah kejuaraan Asia Tenggara U16 2022, Indonesia U16 harus mempersiapkan diri untuk kualifikasi AFC U17 2023 mulai 1 Oktober hingga 7 Oktober.
Anak asuhan pelatih Bima Sakti akan terus menjadi tuan rumah turnamen ini dan berada di grup yang sama dengan 4 lawan tersisa, Malaysia, Palestina, Guam, dan UEA.***