LINGKAR KEDIRI – MU baru saja mengalami kemenangan yang sangat berarti melawan Liverpool.
Selain itu, pertandingan ini tampaknya telah membantu pelatih Erik ten Hag menemukan sumber kemunduran Setan Merah selama bertahun-tahun.
Pagi ini, MU harus menyambut lawan yang sangat tidak nyaman, Liverpool, dalam pertandingan babak ketiga Liga Inggris.
Baca Juga: Ciri-ciri, Gejala, dan Masa Inkubasi Cacar Monyet, Mulai Ruam hingga Hidung Tersumbat
Gagasan bahwa Setan Merah dengan performa buruk akan "mengeringkan baju" di kandang sendiri, tiba-tiba muncul.
Pasukan pelatih Erik ten Hag telah benar-benar berubah dibandingkan dengan 2 pertandingan pembukaan dan memiliki kinerja yang tidak meyakinkan.
Dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247, 2 gol J. Sancho serta M. Rashford menjadikan pertandingan tersebut 3 poin berharga seperti emas bagi MU.
Namun, meski serangan tim Old Trafford bermain sangat baik hari ini, menurut para ahli, duet bek tengah Varane dan Martinez menjadi fokus The Devils.
Secara spesifik, sepasang "perisai baja" yang melindungi gawang David de Gea mendapat 9 poin dan menjadi 2 pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
Paling mengejutkan adalah hari ini Ten Hag tidak menggunakan Harry Maguire.
Pemain asal Inggris itu masih bermain labil dan selalu menjadi titik lemah di lini pertahanan dalam beberapa musim terakhir.
Seketika, absennya bek tengah sang kapten seolah "memberi energi" MU untuk membawa kemenangan yang sangat gemilang.
Bahkan menurut Daily Express, pelatih Erik ten Hag disebut-sebut telah menemukan sumber kemunduran MU selama beberapa musim terakhir dan itu tak lain adalah Harry Maguire.
Baca Juga: Rahasia Gus Samsudin Dibongkar Orang Dalam, Kini Ia Tak Bisa Mengelak
Membawanya kembali dengan harga tinggi sehingga pelatih sebelumnya tidak dapat membantu tetapi menemukan cara untuk menggunakan mantan bintang Leicester dan ini membuat Setan Merah "tenggelam jauh ke dalam rawa".
Secara umum, kapten MU mungkin telah melihat masalah dengan jelas dan kemungkinan Maguire akan menjadi nama pertama yang "mempermalukan" sepenuhnya di bawah pelatih Erik ten Hag.
Saat ini, penjualan gelandang Inggris itu tidak mungkin dilakukan saat bursa transfer musim panas akan segera ditutup.
Namun, tentu saja pemain berusia 29 tahun itu harus menjadi pemain ganda kedua untuk melihat Varane, Martinez bersinar untuk waktu yang sangat lama.***