Hasil Imbang Melawan Newcastle, Pelatih Man City Guardiola Lakukan Evaluasi Ini

27 Agustus 2022, 17:10 WIB
Pelatih Man City, Pep Guardiola/ /Reuters/Carl Recine/

LINGKAR KEDIRI - Pep Guardiola selalu berpikir banyak untuk mencapai kesempurnaan dalam bermain.

Namun, hasil imbang 3-3 melawan Newcastle United pada 21 Agustus segera mengungkap masalah Man City.

Man City membiarkan Newcastle United menahan imbang dalam laga yang menghadapi banyak kesulitan.

 Baca Juga: Elche vs Real Sociedad La Liga 27 Agustus 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain

Dalam 4 musim terakhir, hanya Liverpool yang dianggap tandingan Man City. "The Citizens" meraih 358 poin, sedangkan Liverpool mendapat 357 poin. Tim-tim yang tersisa di Liga Inggris tidak mengumpulkan lebih dari 279 poin.

Tetapi seiring bertambahnya usia skuad, beberapa pemain pergi. Pep Guardiola mengerti dia harus menemukan sesuatu yang baru.

Namun, hasil imbang melawan Newcastle United segera mengungkap kelemahan cara bermain Man City.

 Baca Juga: AC Milan vs Bologna Serie A 28 Agustus 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain

Dengan formasi yang seragam dan tersebar di ketiga rute tersebut, Man City selalu memiliki control rate yang unggul. Mereka mencekik lawan mereka dengan cara bermain ini. Namun, ini tidak selalu benar.

Setelah Ilkay Gundogan segera membuka skor untuk Man City di awal pertandingan, kemudian bermain untuk menekan juara bertahan Inggris di banyak poin di babak pertama.

Para ahli dan penggemar hampir tidak lagi mengenali cara bermain Man city.

 Baca Juga: Nonton Alchemy Of Souls Sub Indo Episode 19, Simak Link dan Spoiler Ini, Jin Mu Mencoba Memikat Semua Orang

Sekitar 5 menit sebelum dan sesudah Miguel Almiron mencetak gol penyama kedudukan 1-1 untuk Newcastle, tim St. James 'Park memiliki 94% waktu penguasaan bola melawan Man City.

Fakta bahwa Man City terkadang hanya menguasai bola 6% adalah cerita yang langka.

Newcastle bermain mendekati ketinggian terus menerus dan berkat mobilitas para winger, mereka membuat Man City sering kehilangan bola.

 Baca Juga: Nonton Big Mouth Sub Indo Episode 10, Simak Link dan Spoiler Ini, Park Chang Ho Terlihat Santai

Bahkan babak pertama dapat dianggap sebagai permainan satu arah ketika Man City tidak bisa mendapatkan bola.

Man City menghadapi delapan tembakan di babak pertama, yang terbanyak di paruh pertama pertandingan Liga Premier sejak Guardiola mengambil alih pada 2016.

Sementara itu, persentase gol yang diharapkan City berada di 1,63, tertinggi ketiga di babak pertama di bawah pelatih Guardiola.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler