Alasan Chelsea Tolak Merekrut Ronaldo, hingga Adanya Kekecewaan dari Pelatih Ten Hag

LINGKAR KEDIRI - Pelatih Tuchel pernah ingin memiliki jasa Ronaldo, tetapi percakapan dengan Ralf Rangnick membuatnya tak lagi inginkan merekrut Ronaldo.

Menurut The Times, pelatih Thomas Tuchel bertanya kepada guru lamanya Ralf Rangnick, yang melatih Cristiano Ronaldo musim lalu.

Mantan kapten Manchester United itu dikabarkan sempat menyarankan Tuchel untuk tidak merekrut Ronaldo, karena sang striker tidak aktif.

 Baca Juga: KASUS SUBANG, Diduga Merencanakan Pembunuhan Tuti dan Amel, Yosef: Demi Allah Rasulullah Saya Bukan Pelakunya

Pada bulan Mei, Rangnick pernah berkata, bahwa Ronaldo bermain bagus, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk menekan. Bahkan sebagai pemain muda, Ronaldo tidak keberatan dirampok oleh lawan.

Sebelumnya, gagasan merekrut Ronaldo didukung oleh Presiden baru Chelsea, Todd Boehly. Bahkan pelatih Tuchel telah mempertimbangkan untuk membangun serangan di sekitar superstar berusia 37 tahun itu.

Namun, perbincangan dengan Rangnick membuat mantan kapten PSG itu berubah pikiran. Dia meminta BLD "The Blues" untuk membawa kembali Raheem Sterling.

 Baca Juga: KASUS SUBANG, Hasil Forensik dr Sumy Hastry Sudah Jelas, Pria Ini: Kenapa Tidak Dilakukan Penangkapan Pelaku?

Tak hanya Chelsea, banyak klub besar lainnya seperti Atletico Madrid, Bayern Munich juga menolak kesempatan untuk memiliki Ronaldo.

Hingga kini, penyerang asal Portugal itu hanya punya satu pilihan, yakni kembali bermain untuk Sporting Lisbon, klub yang tergabung dalam Grup D Liga Champions bersama Tottenham, Frankfurt, dan Marseille.

Ronaldo bergabung dengan Man United terlambat, yang menyebabkan tidak berada dalam kondisi terbaik di awal musim.

 Baca Juga: MU Terang-terangan Disebut Langsung Ditolak oleh Pierre-Emerick Aubameyang

Striker yang telah memenangkan Liga Champions 5 kali harus duduk di bangku cadangan dalam 2 pertandingan terakhir. Saat diberi kesempatan, Ronaldo juga mengecewakan dengan handling yang lambat dan tidak tepat.

Menurut pers Inggris, Ronaldo belum menyerah pada niatnya untuk meninggalkan MU. Ia masih meminta agennya Jorge Mendes untuk bekerja keras mencari destinasi baru, sebelum bursa transfer musim panas 2022 ditutup pada 31 Agustus mendatang.

Di media sosial, Ronaldo mengkritik media karena mengatakan hal-hal yang tidak benar.

Dia akan mengungkapkan kisahnya dalam sebuah wawancara. Tindakan Ronaldo membuat pelatih Erik ten Hag tidak senang karena sebelumnya, ia menetapkan bahwa setiap pemain harus berbicara terus terang dengan staf pelatih, bukan berbicara melalui jejaring sosial atau pers.***