Cristiano Ronaldo Tampak Tak Cocok dengan Pola Permainan Manchester United, Ia Dikabarkan Akan Segera Pergi

12 September 2022, 07:37 WIB
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo digosipkan akan segera pergi/Instagram @Cristiano /

LINGKAR KEDIRI - Isu kuat perpindahan Cristiano Ronaldo dari Manchester United mulai berhembus lagi.

Cristiano Ronaldo saar bermain di Manchester United saat ini nampak menunjukkan ketidak cocokannya.

Cristiano Ronaldo pun dikabarkan akan kembali mencoba untuk memaksa pindah dari Old Trafford selama jendela transfer Januari.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 10 September 2022, Bingung di Pondok Pelita, Al Lakukan Ini

Pemain berusia 37 tahun itu diyakini telah memberi tahu Setan Merah pada awal Juli bahwa ia ingin meninggalkan klub selama musim panas untuk terus bermain di Liga Champions.

Ronaldo dikaitkan dengan sejumlah klub, tetapi jendela transfer ditutup.

Dan Cristiano Ronaldo masih berada di Old Trafford dalam tahap awal kampanye 2022-23

Sang penyerang baru menjadi starter dua kali musim ini, dan dia belum mencetak gol dalam tujuh penampilan untuk tim Erik ten Hag selama musim ini.

Ronaldo kembali bermain imbang melawan Real Sociedad di Liga Europa pada hari Kamis, dan dia saat ini berada di belakang Marcus Rashford dalam urutan kekuasaan untuk peran awal sebagai penyerang tengah di liga.

Masa depan pemain internasional Portugal itu kembali dipertanyakan ketika jendela Januari mendekat.

Menurut The Sun, banyak pemain Man United percaya bahwa rekan setim mereka akan kembali berusaha untuk pergi pada tahap awal 2023.

Baca Juga: Atletico Madrid Vs Celta Semakin Memperburuk Keadaan Celta, Catatan Minim Kemenangan

 "Semua pemain menyukainya ketika Ronaldo kembali ke United musim lalu, tetapi mereka frustrasi karena dia melewatkan pramusim," kata sumber itu mengutip surat kabar itu.

"Manajer bekerja keras untuk memberikan informasi rinci kepada skuat tentang apa yang dia ingin mereka lakukan dan bagaimana dia ingin mereka bermain. Tapi Ronaldo tidak cepat dengan itu dan mengandalkan insting ketika dia bermain.

Tapi itu tidak bekerja dalam sistem Ten Hag.

 "Dia sering menuntut bola terlalu dini dalam permainan membangun dan menjatuhkan bola ke dalam, tetapi itu berarti ketika bola melebar, tidak ada seorang pun di tengah untuk memukulnya," katanya.

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler