LINGKAR KEDIRI - Pada malam 15 September (waktu Hanoi), superstar berusia 37 tahun itu sukses menendang penalti saat Manchester United (MU) menang 2-0 atas tuan rumah Sheriff di Grup E Europa League.
Di hari cederanya Marcus Rashford, Ronaldo terus menjadi tendangan utama. Berdampingan dengan superstar Portugal itu adalah kualitas terbaik tim MU saat ini.
"Setan Merah" menempatkan banyak bola dari kedua belah pihak ke posisi Ronaldo, tetapi striker berusia 37 tahun itu tidak cukup kuat untuk mengatasi bek tim tuan rumah.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 16 September 2022, Kebersamaan Ponpel Dihancurkan Sosok Ini
Sementara pertahanan hitam masih banyak memperhatikan Cristiano Ronaldo, MU tiba-tiba mengorganisir serangan di tengah pada menit 17.
Dari umpan Christian Eriksen, Jadon Sancho mengalihkan bola ke bek, sebelum melepaskan tembakan.
Sancho menangani dengan tenang meskipun ada 3 Sheriff defender di depannya.
Gol nomor 25 membantu "Setan Merah" menyebarkan permainan dengan nyaman.
Baca Juga: Datangi Ponpes Lirboyo Kediri, Eko Kuntadhi Menyesal Menghujat Ning Imaz
Pada menit ke-37, Sancho nyaris mencetak dua gol usai operan Antony. Fase detak jantung eks pemain Dortmund itu mengalahkan kiper Maksym Koval, namun kapten Stjepan Radeljic masih berhasil menggelindingkan dan menghalau bola tepat di depan garis gawang.
Sedikitnya fans MU di Zimbru Stadium tak perlu menyesalinya lama-lama, karena hanya berselang 2 menit, perwakilan Liga Inggris itu kembali mencetak gol.
Upaya terobosan Diogo Dalot membawa pulang penalti.
Cristiano Ronaldo mencatatkan namanya di papan skor dengan tendangan ke tengah gawang.
Gol ke-144 Ronaldo di kompetisi UEFA, 140 di antaranya ia cetak di Liga Champions.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Bukti Autentik Ini Membuat Yosef Semakin Curiga dengan Yoris
Di babak kedua, Ronaldo masih menjadi pusat serangan MU.
Jenderal Portugal itu bermain keras tetapi tidak bisa mencetak lebih banyak gol.
Jejak Ronaldo baru saja meleset ke gawang pada menit ke-69, setelah umpan balik dari Tyrell Malacia.
Kehadiran Casemiro membantu lini tengah MU secara signifikan meningkatkan kemungkinan perselisihan.
Perwakilan Liga Premier dengan mudah memblokir serangan Sheriff tepat dari tengah lapangan.
Baca Juga: INFO KASUS SUBANG, Satu Tahun Lebih, Ditemani Kuasa Hukum, Yosef Nekat Lakukan Ini
Klub Moldova hanya punya satu peluang signifikan, yakni tendangan bebas Pernambuco yang menembus pagar di menit 88. De Gea sempat terjatuh untuk menyelamatkan MU dari gawang.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk MU.
"Setan Merah" naik ke peringkat kedua Grup E. Pada pertandingan di waktu yang sama, Real Sociedad mengalahkan Omonoia untuk mempertahankan posisi teratas dengan 6 poin.***