LINGKAR KEDIRI - Pada malam 22 September, tim Thailand kalah dari Malaysia di kandang sendiri.
Setelah itu, tim Malaysia terus menciptakan peluang-peluang lezat.
Pada menit ke-32, mereka sukses dikonversi menjadi gol berkat bantalan ke sudut jauh bek Corbin-Ong.
Ini juga satu-satunya gol di 45 menit pertama.
Di babak kedua, tim Thailand lebih menekan untuk mencari gol penyeimbang.
Mereka menciptakan lebih banyak peluang lezat tetapi tidak bisa menyamakan kedudukan ketika para penyerang tidak berterima kasih.
Secara khusus, yang paling signifikan adalah fakta bahwa Suphanat Mueanta melewatkan dua peluang saat melakukan umpan silang untuk menghadapi kiper Malaysia.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Akhirnya Danu Mengaku Sidik Jarinya Tersebar di Mobil Alphard, Karena Hal Ini
Menjelang akhir pertandingan, para pemain Thailand terburu-buru dan salah melakukan handling.
Namun, "War Elephants" menyamakan kedudukan berkat situasi yang ditentukan.
Menit 90+5, dari tendangan bebas di sayap kanan, Pansa melambung tinggi untuk membobol gawang Malaysia.
Setelah itu, kedua tim terpaksa melakukan adu penalti untuk menentukan pemenang.
Baca Juga: KASUS SUBANG, 13 Bulan Terbongkar Sosok Ini yang Menyuruh Yoris Membawa Mobil Yaris dari TKP
Dalam adu pinalti yang penuh keberuntungan, tim Malaysia menang 5-3.
Mereka berhasil menyelesaikan semua 5 tendangan.
Sementara itu, tembakan Supachok berhasil diselamatkan kiper Malaysia.
Dengan hasil ini, Malaysia akan bersaing memperebutkan gelar Piala Raja dengan Tajikistan. Sementara itu, Thailand memainkan laga perebutan tempat ketiga melawan Trinidad & Tobago.***