Barca Tak Terima Atas Kekalahannya Melawan Inter Milan hingga Menuduh Wasit Buat Kesalahan

5 Oktober 2022, 13:28 WIB
Barcelona tak terima kalah dengan Inter Milan dan memprotes wasit /Twitter/ @FCBarcelona_es

LINGKAR KEDIRI - Menurut AS, Barcelona akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan untuk mengadukan gol yang dilucuti dalam kekalahan 0-1 oleh Inter Milan pada pagi hari 5 Oktober (waktu Hanoi).

Barca mengatakan bahwa wasit membuat keputusan yang salah.

Tindakan tidak adil dan perampokan terang-terangan adalah reaksi dari ruang ganti Barcelona setelah kekalahan dari Inter Milan, menurut AS.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Brigadir J, Sidang Akan Segera Dilaksanakan, Ferdy Sambo Akan Dicecar Banyak Pertanyaan

Surat kabar Spanyol mengkonfirmasi bahwa Barcelona akan mengajukan banding ke Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dengan persetujuan Presiden Joan Laporta.

Blaugrana merasa diperlakukan tidak adil dan meminta UEFA menjelaskan keputusan wasit ruang VAR Pol van Boekel.

Pada menit ke-67, Pedri memanfaatkan kesalahan kiper Andre Onana untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 bagi Barcelona.

Baca Juga: 7 Kualitas Istri Baik yang Patut Dipertahankan Dalam Hubungan Rumah Tangga

Namun, kegembiraan gelandang Spanyol itu padam ketika wasit Slavko Vincic melucuti gol ini akibat kesalahan Ansu Fati menyentuh bola.

Fase gerak lambat menunjukkan bahwa bola secara tidak sengaja menyentuh tangan nomor 10 di sisi Barca dari dorongan kesalahan kiper tuan rumah.

Mundo Deportivo menyebut ini skandal karena berdasarkan aturan FIFA saat ini, tindakan menyentuh bola dengan tangan secara tidak sengaja dan segera setelah itu, rekan satu tim pemain membiarkan bola menyentuh untuk mencetak gol atau memiliki kesempatan untuk menyelesaikan tidak akan dilewatkan.

Baca Juga: Dari Kebajikan Sampai Kematian, 8 Warna Ini Memiliki Arti Tersendiri, Cek Warna Favoritmu!

Di menit-menit akhir pertandingan, wasit dan tim VAR kembali membuat kontroversi ketika Barca tidak memberikan penalti meski bola menyentuh tangan Denzel Dumfries di kotak penalti.

Pelatih Xavi Hernandez mengatakan, bahwa wasit harus keluar dan menjelaskan keputusan mereka karena kami tidak mengerti apa-apa.

Apa yang harus kami lalui benar-benar tidak adil.

Barca terpaksa beraksi karena tak ingin menghadapi situasi serupa di sisa laga penyisihan grup Liga Champions musim ini.

Baca Juga: Bupati Kediri Gelar Aksi 1000 Lilin Sebagai Wujud Belasungkawa Tragedi Kanjuruhan

Keputusan kontroversial wasit menempatkan Barca pada posisi yang kurang menguntungkan.

Mereka saat ini hanya memiliki 3 poin setelah 3 pertandingan di Grup C. Rival Inter memiliki 6 poin dan tim teratas Bayern memiliki 9 poin.

Oleh karena itu, perwakilan Spanyol dalam bahaya tersingkir dari Liga Champions tepat setelah babak penyisihan grup.

Sebelum Inter, Barca menguasai bola 67%, finis lebih banyak (7 vs 5) namun tetap harus meninggalkan Giuseppe Meazza dengan kekalahan 0-1.

Usai kekalahan ini, Xavi menyebut seluruh laga tersisa Barca di penyisihan grup Liga Champions musim ini adalah final.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler