LINGKAR KEDIRI – Salah seorang pemain klub Real Madrid telah mengalami situasi buruk dalam pertandingan di La Liga pada 30 Oktober 2022.
Di mana, pemain dari klub Real Madrid itu mendapatkan kartu merah dari wasit untuk pertama kalinya setelah 15 tahun bermain sepak bola profesional.
Dia adalah Toni Kroos, gelandang Jerman itu didiskualifikasi dalam hasil imbang 1-1 Real Madrid melawan Girona di putaran ke-12 La Liga pada 30 Oktober 2022, mengutip dari Zing News.
Menit 90+1, Toni Kroos melanggar Girona dari belakang untuk mencegah serangan balik tim tamu.
Kemudian, wasit langsung memotong peluit dan memberi gelandang Jerman itu kartu kuning kedua.
Untuk pertama kali dalam karir bermainnya sejak 2007 hingga sekarang, Kroos harus menerima kartu merah.
Sebelumnya, pemenang Piala Dunia 2014 itu memainkan 740 pertandingan bersama Bayern, Leverkusen, Real Madrid dan Jerman, menerima 84 kartu kuning.
Baca Juga: Ciri-ciri atau Pertanda Jika Dia Adalah Jodoh Terbaik Kita dari Allah
Sebelum penalti dari wasit Melero Lopez, Kroos tidak berniat menjelaskan, justru Dia hanya berbalik dan tersenyum, sebelum diam-diam meninggalkan lapangan.
Kartu merah Kroos mengakhiri hari buruk Real Madrid. Pasukan pelatih Ancelotti menjatuhkan kemenangan melawan lawan yang berdiri di paruh kedua peringkat dan mempersempit jarak dengan Barcelona menjadi hanya 1 poin.
Sebelumnya, tim wasit memberikan penalti kepada Girona setelah situasi handball Marco Asensio yang tidak jelas.
Berbicara setelah pengundian, pelatih Ancelotti mengatakan bahwa menurutnya Penalti Girona tidak dapat diterima.
“Bola jelas tidak menyentuh tangan Asensio,” katanya.
“Saya tidak melihat tim mana pun memainkan sepak bola yang indah saat ini. Para pemain saya semua sedih karena mereka harus memainkan terlalu banyak pertandingan. Kami tidak punya banyak waktu untuk pulih,” tambah ahli strategi Italia itu.
“Kami tidak dalam performa terbaik seperti pekan lalu karena masalah seperti cedera, pemain tidak banyak berlatih dan absennya Aurelien Tchouameni. Real masih memiliki banyak pertandingan ke depan. Ini sangat melelahkan,” Ancelotti menutup konferensi pers.***