LINGKAR KEDIRI - Striker Marcus Rashford mengucapkan terima kasih kepada kakaknya Cristiano Ronaldo setelah berpisah dengan MU pada pertengahan pekan lalu.
"Bermain di samping Ronaldo membantu saya mendapatkan pengalaman berharga," kata Rashford berbagi pada 27 November,
"Dia adalah salah satu idola saya dan panutan yang ingin saya cita-citakan. Saya ingin menyimpan rekor. Saya berharap yang terbaik untuknya di karirnya. Saya juga ingin berterima kasih kepada Ronaldo atas kontribusinya untuk MU," katanya.
Baca Juga: Kuku Mengalami Perubahan Warna Seperti Ini Jangan Diabaikan, Begini Penjelasan dr Ema
Pada bulan Juni 2021, Rashford pernah membuat pernyataan dengan arti ingin menjadi pemain seperti Ronaldo daripada menjadi Perdana Menteri.
Rashford dan Ronaldo memiliki hubungan dekat.
Sebagai jawaban atas cinta saudara-saudaranya, Cristiano Ronaldo pernah menyumbangkan kaus dan sepatu bola saat menghadapi Rashford pada 2018 lalu.
Sebelum Rashford, Bruno Fernandes adalah orang pertama yang angkat bicara soal Ronaldo hengkang dari MU.
"Saya merasa tidak nyaman dan tidak ingin memilih sisi mana. Impian saya bermain dengan Ronaldo di MU menjadi kenyataan tetapi sayangnya, tidak ada yang bertahan selamanya. Ronaldo selalu yang terbaik. Inspirasi saya untuk bermain. Kami harus menghormati keputusannya," kata Bruno Fernandez.
Pada 23 November, MU mengumumkan pemutusan kontrak dengan Ronaldo segera setelah superstar Portugal itu melakukan wawancara dengan jurnalis Piers Morgan.
Pers Inggris menganalisis bahwa Ronaldo-lah yang mengakhiri kariernya di MU.
Cristiano Ronaldo secara terbuka dari pimpinan, pelatih dan rekan setim di Old Trafford.
Saat ini, Ronaldo tengah fokus ke timnas Portugal untuk berlaga di Piala Dunia 2022.
Penyerang berusia 37 tahun itu baru saja mencetak gol saat tim tuan rumah menang 3-2 atas Ghana pada 24 November malam.
Lawan Portugal berikutnya adalah Uruguay (29 November).
Sementara itu, Rashford juga berlatih bersama Inggris untuk mempersiapkan pertandingan melawan Wales pada 30 November mendatang.
Penyerang berusia 25 tahun itu membuka di Piala Dunia 2022 usai mencetak gol ke gawang Iran pada laga 21 November lalu.
Kemenangan melawan Wales akan membantu guru dan pelatih Gareth Southgate mengamankan posisi teratas di Grup B.***