LINGKAR KEDIRI - Anggaran transfer MU di musim 2022 hingga 2023 tidak cukup bagi tim untuk melanjutkan negosiasi kesepakatan baru di bursa musim dingin.
Setelah tidak bisa mengikuti Liga Champions pada musim 2022 hingga 2023, Telegraph mengatakan bahwa pemilik MU tidak ingin mengeluarkan terlalu banyak uang seperti jendela transfer musim panas lalu.
Namun, ketua tim tetap bersedia memenuhi kebutuhan belanja Coach Ten Hag.
Baca Juga: Hukum Memuaskan Diri Menggunakan Tangan Istri Apa Boleh? Ini Penjelasannya
Ini mempengaruhi rencana pada periode transfer berikutnya.
Selain itu, The Athletic menilai lambatnya negosiasi MU juga membuat tim melirik target untuk bergabung dengan klub lain.
Di jendela transfer musim panas, mereka kehilangan Darwin Nunez ke Liverpool.
Mendekati Januari 2023, "Setan Merah" terus menonton Gakpo bergabung dengan "The Kop".
Baca Juga: Kenali Gejala-gejala dan Pertolongan Pertama Saat Seseorang Mengalami Stroke Ringan
Avram Glazer, pemilik MU, muncul di Qatar selama Piala Dunia 2022 tetapi untuk mencari mitra potensial untuk membeli tim daripada membahas perekrutan rekrutan baru untuk tim pada Januari 2023.
Pelatih Ten Hag ingin menambah striker dalam konteks kepergian Ronaldo dan Mason Greenwood belum menetapkan tanggal kembali.
Mempercayai pasangan Martial dan Rashford selama sisa musim adalah risiko besar.
Namun, ahli strategi Belanda memahami bahwa saat ini sulit untuk menemukan striker yang baik dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, dia sendiri tidak menerima uang dari pimpinan seperti yang dia terima 6 bulan lalu.
Karenanya, MU terpaksa mempertimbangkan opsi meminta peminjaman pemain pada Januari 2023.***