LINGKAR KEDIRI - Arsenal dan Newcastle membagi poin setelah bermain imbang 0-0 di babak 19 besar Liga Inggris.
Arsenal menyerang dengan keras tetapi tidak bisa mencetak gol.
Newcastle mengatur pertahanan dua lapis dan tak segan-segan melakukan gerakan drastis untuk menghentikan serangan cepat para pemain Arsenal.
Baca Juga: Kasus Subang, Nampak Sedih Pasca Tuti dan Amel Dibunuh Secara Tragis, Mulyana: Tidak Terlalu...
Selain tembakan yang tidak akurat, babak pertama dikoyak oleh serangkaian pelanggaran.
Wasit Andy Madley harus menarik hingga 5 kartu kuning untuk mendinginkan kepala.
Di babak kedua, permainan cenderung berpihak pada Arsenal. Pasukan pelatih Mikel Arteta menguasai bola kurang lebih 70% dan memiliki 9 tembakan. Gawang lawan terbuka lebar di depan Gabriel Martinelli, Eddie Nketiah, namun keduanya tak mampu memanfaatkan keunggulan untuk membuka skor.
Di menit-menit akhir injury time, Arsenal menuntut penalti setelah situasi di mana bola menyentuh tangannya di area penalti Jacob Murphy. Namun, wasit tetap mengizinkan pertandingan dilanjutkan.
Baca Juga: Kasus Subang, Adik Yosef Hidayah Angkat Bicara Perihal Kejadian Pembunuhan Ibu Tuti dan Amel
Newcastle mengerahkan seluruh energi mereka ke lini pertahanan dan gagal melepaskan tembakan tepat sasaran di babak kedua. Menuntaskan tugas meraih poin dan menghentikan rentetan 10 kemenangan beruntun Arsenal. Ini juga pertama kalinya sejak awal musim serangan "The Gunners" tidak bisa mencetak gol.
Arsenal masih memegang puncak klasemen Liga Inggris dengan selisih 8 poin dibandingkan tim peringkat kedua, Man City.
Sedangkan Newcastle masih berada di urutan ketiga dengan raihan 35 poin, sama dengan MU, namun berada di peringkat atas berkat selisih lebih.***