LINGKAR KEDIRI -Pelatih Jurgen Klopp dalam masalah setelah secara terbuka mengkritik wasit Paul Tierney dalam kemenangan 4-3 Liverpool atas Tottenham.
Jika FA tidak menyelesaikannya secara tuntas, situasi ini akan terjadi lagi. Denda sebesar £30.000 terlalu ringan. Poin Liverpool harus dikurangi. Saya jamin mereka akan diam dan berperilaku lebih baik.
Hukuman selama bertahun-tahun tidak efektif. Hukuman pengurangan poin akan membantu FA menyelesaikan semua masalah.
Baca Juga: Gol Nakal Mbappe Disamakan Fans dengan Cristiano Ronaldo, Simak Ulasan Selengkapnya
Sebelumnya, pelatih Klopp tidak menyesal mengkritik wasit Paul Tierney. Pemimpin militer Jerman itu juga menegaskan bahwa "raja hitam" ini "selalu bermasalah dengan Liverpool.
Berbicara lebih lanjut tentang insiden ini, Cassidy menyatakan bahwa sikap Klopp tidak dapat diterima. Dia menggunakan kata hasrat untuk membenarkan perilaku buruk.
"Bob Paisley, Kenny Dalglish atau Bill Shankly juga sangat mencintai Liverpool, tetapi mereka tidak berperilaku seperti Klopp," kata kepala eksekutif Ref Support UK.
Baca Juga: Manchester United Dikabarkan Akan Menjual Pemain Ini dengan Kerugian di Bursa Transfer, Benarkah?
Segera setelah pernyataan Klopp, agensi yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pertandingan Liga Inggris (PGMOL) juga menolak pendapat pelatih kepala Liverpool itu.
"Setelah memeriksa rekaman audio Paul Tierney selama pertandingan Liverpool v Tottenham. Kami dapat memastikan bahwa Tierney bekerja secara transparan dan profesional selama 90 menit. Tuduhan wasit ini tidak pantas, tidak pantas", bunyi pemberitahuan PGMOL.
Setelah 15 menit bergulir, Liverpool memimpin Tottenham 3-0. Tampaknya "The Kop" akan meraih kemenangan dengan santai, tetapi tidak, mereka membiarkan tim tamu bangkit dengan kuat di menit-menit berikutnya dan hampir harus membagi poin.
Kemenangan 4-3 yang sulit membantu Liverpool mengambil tempat ke-5 dari Spurs sendiri dengan 56 poin. Guru dan murid Jurgen Klopp masih tertinggal 7 poin dari posisi Liga Champions.***