Indonesia Berhasil Raih Puncak Tertinggi Piala Thomas Cup 2020, 19 Tahun Puasa Gelar Akhirnya Berbuah Manis

- 18 Oktober 2021, 11:00 WIB
Piala Thomas
Piala Thomas /Instagram @fahiraidris

LINGKAR KEDIRI – Kemenangan tunggal kedua Indonesia Jonatan Christie atas Li Shi Feng 21-14, 18-21, 21-14 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu malam kemarin.

Kemenangan Jojo menjadi kunci pasti Indonesia meraih puncak tertinggi Piala Thomas Cup 2020.

Gelaran Piala Thomas 2020 seharusnya digelar pada tahun lalu, namun, karena pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, membuat ajang perebutan supremasi bulutangkis dunia ini tertunda.

 Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Senin, 18 Oktober 2021: Buku Harian Seorang Istri hingga The Sultan Entertainment

Kemenangan Fajar Alfian dan kawan-kawan tim Indonesia atas China kembali mengokohkan kuasa Indonesia di ajang Piala Thomas Cup.

Lantaran kemarin merupakan Indonesia masuk final untuk kali pertama sejak 2016, Indonesia pun mengakhiri puasa gelar sepanjang 19 tahun.

Kabar kemenangan ini membuat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kegembiraannya atas kabar bahagia ini.

 Baca Juga: Sinetron Buku Harian Seorang Istri 18 Oktober 2021: Dewa Tetap Menolak untuk Tinggal di Rumah Buwana

“Piala Thomas akhirnya kembali ke Indonesia setelah penantian 19 tahun lamanya,” tulis Presiden Jokowi di akun resmi instagram @jokowi, Minggu malam kemarin, dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari ANTARA.

Presiden Jokowi juga turut merasakan ketegangan menyaksikan final laga Piala Thomas 2020 malam kemarin.

Ketegangan akhirnya berbuah kegembiraan setelah smash keras Jojo, menusuk tajam dan gagal dikembalikan oleh Shifeng.

Pukulan keras ini akhirnya menutup permainan untuk kemenangan Tim Garuda.

 Baca Juga: 6 Kesaktian Mistis yang Dimiliki Soekarano Presiden Pertama Indonesia, Tidak Bisa Ditembak!

“Ketegangan menyaksikan keseruan laga final Piala Thomas 2020 malam ini akhirnya berubah jadi kegembiraan.” kata Jokowi.

“Begitu Jonatan Christie melompat, mengepalkan tangan, dan berteriak girang di akhir gim ketiga. Indonesia juara!” tambahnya.

Presiden juga menyampaikan selamat kepada seluruh tim bulu tangkis Indonesia atas perjuangan dan raihan prestasi yang mengharumkan nama bangsa.

“Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat kepada seluruh atlet bulu tangkis Indonesia dan para pelatih yang telah berjuang dan mengharumkan nama bangsa,” ujar Presiden Jokowi.

 Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 18 Oktober 2021: Acara Dikacaukan Friska, Pasha Angkat Kaki dari Buwana

Untuk diketahui, Indonesia terakhir kali memenangkan kompetisi Piala Thomas Cup pada tahun 2002 silam.

Piala Thomas 2002 kala itu juga untuk pertama kali kompetisi yang diselenggarakan memakai sistem lima set (kini gim) dengan tujuh poin.

Delapan negara saat itu bersaing ketat memperebutkan Piala Thomas 2002.

 Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 18 Oktober 2021: Terungkap bahwa Fajar adalah Anak Kandung Tante Merlin

Jumlah negara kemudian terus berlipat ganda menjadi 12 pada edisi berikutnya dan sejak 2014 melibatkan 16 negara yang ikut andil.

Taufik Hidayat kala itu masih menjadi tunggal kedua Indonesia, di belakang Marleve Mainaky dan sudah melewati seniornya, Hendrawan, dalam komposisi sektor tunggal tim Thomas Indonesia 2002.

Sedangkan pasangan peraih emas Olimpiade Syney 2000 Candra Wijaya/Sigit Budiarto memimpin sektor ganda bersama Halim Haryanto/Tri Kusharyanto.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah