"Kami selalu bekerjasama untuk meningkatkan sepak bola Singapura, Saya cinta Singapura, orang-orang Singapura harus percaya diri dengan sepak bola mereka." tambahnya.
"Namun ingin saya katakan lagi saya menangis, Terima kasih," pungkasnya.
Baca Juga: 4 Isi Ramalan untuk Ariel ‘Noah’ di Tahun 2022: Kenalkan Wanita Pujaan Berinisial Ini
Lebih lanjut, pelatih Singapura tersebut juga terlihat lebih awal meninggalkan tempat konferensi pers itu.
Belakangan ini, tindakan pelatih Timnas Singapura tersebut yang meninggalkan tempat konferensi pers lebih awal karena tak kuasa menahan tangis.
Namun, tangis tersebut tak direspon baik oleh para penggemar atau supporter Timnas Singapura.
Baca Juga: Seorang Anggota Yonif 756 Papua Dikabarkan Kabur dan Bawa Senjata Api Jenis SS1
Mereka tetap merasa kesal terhadap kekalahan tersebut, lantaran diketahui saat pertandingan Timnas Thailand hanya menurunkan pemain cadangan.
Walaupun Timnas Singapura yang menjadi runner up, namun juga masih masuk putaran semifinal pertama sekali sejak 2012, tidak membuat para supporter negara tersebut bergeming.
Peristiwa inilah yang kemudian membuat timbulnya tanda tanya publik penggemar sepakbola ASEAN.