Sempat Vakum, Turnamen Tenis Tertua di Indonesia Kembali Digelar

- 21 Desember 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi tenis.
Ilustrasi tenis. /NOVA WAHYUDI/ANTARA FOTO

Dari diadakannya turnamen tersebut diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit petenis hebat yang dapat membawa nama Indonesia di kancah olahraga tenis dunia.

“Yang selalu saya tekankan pertandingan itu adalah ukuran daripada prestasi anak-anak. Kalau ada latihan tanpa pertandingan, mereka tidak akan tahun untuk mengukur kemampuannya,” kata Ridlo.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak dan Angka Keberuntungan 21 Desember 2021: Sagitarius Jadilah Pelatih Dalam Hidup Anda

Direktur Seneca Indonesia FIKS Sportama Junior Tenis Open 2021, Meiske H. Wiguna menerangkan bahwa turnamen tersebut seharusnya memasuki edisi ke-70.

Namun, karena tingginya kasus pandemi Covid-19 ditahun 2019-2020 turnamen tersebut harus ditiadakan.

 Baca Juga: Waspada! Misteri Tanggal 26 Desember Ahli Tarot dan Paranormal Berikan Alarm Petaka Bagi Pulau Jawa, Ngeri

Pada turnamen kali ini terdapat perbedaan dimana KU-10 tidak dapat digelar lantaran tidak mendapatkan ijin dari Satgas Covid-19.

"Perbedaannya KU-10 tidak dipertandingkan, dulu ada red ball tahun 2019 ada green ball 10 tahun ke bawah tapi kan pada waktu itu KU belum vaksin jadi ditiadakan. Memang mungkin KU 12 itu yang terbanyak," ujarnya.

DISCLAIMER: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat dengan judul “Turnamen Tenis Tertua di Indonesia kembali Diadakan di Bandung”.***

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x