Menang dari Vietnam, Pelatih Thailand: Tim Lawan Bermain Sama Persis Seperti yang Saya Perkirakan Sejak Awal

- 27 Desember 2021, 18:00 WIB
Pertandingan leg kedua Vietnam vs Thailand di National Stadium, Minggu 26 Desember 2021.
Pertandingan leg kedua Vietnam vs Thailand di National Stadium, Minggu 26 Desember 2021. /affsuzukicup.com/

LINGKAR KEDIRI – Alexandre Polking memuji anak asuhnya ketika Thailand mencapai final Piala AFF 2020.

Mereka memenangkan final 2-0 setelah bermain imbang 0-0 di leg kedua semifinal dengan Vietnam.

 Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 27 Desember 2021, Gawat! Tugas Iqbal dari Om Irfan, Elsa akan Dikepung?

"Saya bangga dengan para pemain. Mereka bermain bagus dalam bertahan. Saya dan seluruh tim senang bisa mencapai final. Mereka menunjukkan semangat bermain dan mempertahankannya dalam pertandingan bola tinggi dan tekanan dari sisi lain,” ujar Polking memulai konferensi pers.

Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Zing News, Mantan pelatih Ho Chi Minh City Club itu menunjukkan bahwa dia sangat memahami tim Vietnam.

Ahli strategi Brasil tersebut telah menyiapkan rencana taktis yang benar untuk leg kedua.

 Baca Juga: 5 Kesalahan Suami Terhadap Istri yang Jarang Disadari, Nomor 1 Paling Sering

"Tim Vietnam bermain persis seperti yang saya hitung dari awal pertandingan. Tim Vietnam akan mendorong skuad tinggi, bermain keras dan sengit. Para pemain Thailand harus tahu bagaimana bersatu, itu yang saya katakan kemarin. Karena Vietnam tidak akan rugi sebelum pertandingan ini." tegas Polking.

"Thailand memainkan pertahanan kelas tinggi dengan penyesuaian di babak kedua ketika tiga bek tengah masuk untuk membatasi bola panjang. Vietnam terus bermain tinggi. Dan bek tengah Thailand melakukan pekerjaan dengan baik, saya sangat bangga," kata pelatih berusia 45 tahun itu.

 Baca Juga: Pasien Corona Varian Baru Dikabarkan Melarikan Diri dari Wisma Atlet, Waspada Gejala Terinfeksi Virus Omicron

Namun, Polking merasa menyesal ketika kiper Chatchai Bootprom mengalami cedera serius dan tidak bisa terus bermain.

Ia ingin tim Thailand meraih gelar juara dengan menghadirkan kiper nomor satu. Chatchai melakukan penyelamatan penting untuk menjaga gawang Thailand.

Lebih lanjut, Polking mengakui dua momen ekstasi Chanathip Songkrasin adalah titik balik. Dua gol Chanathip membantu Thailand menguasai situasi di dua semifinal.

"Saya tahu mereka akan menyerang lebih banyak setelah kehilangan 2 gol. Mereka mengubah banyak posisi untuk meningkatkan serangan mereka. Itu adalah pertandingan yang sulit. Itu sulit tetapi kami mendapatkan situasi di bawah kontrol." ungkapnya.

 Baca Juga: 7 Fakta Tak Terduga dari Orang yang Lahir di Bulan Desember, Berjiwa Bebas Salah Satunya

Tim Vietnam memainkan 90 menit penuh perjuangan saat berusaha mengalahkan Thailand di leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Namun, tidak ada gol yang tercipta. Park dan anak asuhnya kini menjadi mantan raja, setelah gagal melaju ke babak final.

Thailand akan bertemu Indonesia di dua final. Mengevaluasi lawan, pelatih Thailand itu juga berkomentar.

 Baca Juga: Takjub! Rayakan Kehadiran Anak Kedua, Raffi Ahmad Langsung Buat Kebun Binatang

"Mereka memiliki banyak pemain lincah, bermain sangat cepat dan tidak takut memasukkan bola lima kali, kalah lima untuk menang. Mereka sama berbahayanya dengan tim Vietnam," katanya.

Pelatih ini menilai dua laga berikutnya akan berbeda dengan dua semifinal. Thailand harus menyesuaikan taktik untuk mendekati pertandingan setelah mengalahkan juara bertahan Vietnam.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah