Disebut Keputusan Aneh, Pelatih Vietnam Ungkap Tarik Balik Gelandangnya Setelah 13 Menit Bermain Sebab Ini...

- 28 Desember 2021, 14:00 WIB
Pelatih Vietnam Park Hang-soe.
Pelatih Vietnam Park Hang-soe. /Instagram/@parkhang_seo/

LINGKAR KEDIRI – Keputusan pelatih Park Hang-seo untuk menarik pemain tengah Nguyen Tuan Anh pada menit ke-82 menyisakan banyak keraguan.

Gelandang HAGL FC (Hoang Anh Gia Lai) tersebut terlihat baru masuk lapangan sejak menit ke-69.

Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Zing News, saat pertandingan melawan Thailand pada malam 26 Desember lalu.

 Baca Juga: Ramalan Jayabaya Terbukti Lagi? 2024 Presiden Jokowi Akan Digantikan oleh Sosok Ini, Begini Ciri-cirinya

Pelatih Park Hang-seo melemparkan Tuan Anh ke lapangan pada menit 69. Pada menit ke-82, ia menariknya keluar lapangan.

Ini adalah keputusan substitusi yang tidak konvensional, mengejutkan publik dan Tuan Anh sendiri.

Kamera televisi mengikuti dengan seksama gelandang HAGL, menunjukkan bahwa dia sendiri tidak mengerti maksud dari staf pelatih.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 28 Desember 2021: Siuman Malah Panik, Irvan Murka Oleh Sosok Ini Buat Jessica Takut?

Setelah pertandingan, pelatih Thailand tersebut menjelaskan keputusan khusus dari staf pelatih yang dianggap tidak konvensional itu.

"Saya ingin mendorong Thanh Chung untuk bermain sebagai striker, jadi saya harus mengeluarkannya. Saya tidak punya pilihan selain menarik Tuan Anh untuk membawa bek penyerang ke lapangan." beber Park Hang Seo.

Untuk memahami keputusan Park, bisa ditinjau saat situasi tim Vietnam di menit 69 dan 82.

Pada menit ke-69, Tuan Anh masuk ke lapangan saat tim Vietnam bermain dengan kuartet bek termasuk Tien Dung (kiri), Ngoc Hai, Thanh Chung dan Tan Tai (kanan).

 Baca Juga: Pelaku Segera Diumumkan, Yoris Justru Putuskan Bergabung Dengan Yosef, Alasannya Tak Diduga

Tuan Anh bermain sebagai gelandang bertahan untuk duo Hoang Duc dan Quang Hai. Tim Vietnam kini memiliki tiga pemain teratas, Van Toan, Cong Phuong dan Tien Linh.

Dengan Tuan Anh, Cong Phuong, Van Toan, tim Vietnam seharusnya memainkan bola-bola pendek karena rencana bola tinggi sebelumnya tidak efektif.

Tapi duo Phuong dan Toan terlalu terikat di tengah, membuat kekuatan serangan tepi tidak seperti yang diharapkan oleh Park.

"Saat saya memasukkan Cong Phuong dan Van Toan ke lapangan, mereka harus menendang bola. Namun karena kedua pemain itu tampak tidak sabar, mereka terjebak di tengah,” ungkapnya

 Baca Juga: Viral Video Mesum 19 Detik Seorang Wanita dan 3 Pria yang Diduga Terjadi di Kabupaten Sumenep, Seperti Apa?

Saya melihat Thai Lan bermain dengan tiga bek tengah tinggi di bagian bawah. Saya tidak cukup bodoh untuk tidak mengetahuinya." tambahnya.

Fakta bahwa Phuong dan Toan menendang taktik yang salah berkontribusi pada Thailand yang terus menguasai hingga 58% waktu bergulir bola dan mencegah Vietnam menciptakan lebih banyak peluang.

Tuan Anh sendiri tidak bermain bagus. Dia menyentuh bola 13 kali dalam 13 menit, melakukan satu tekel dan dua operan yang salah.

Situasi tak kunjung membaik saat pertandingan baru berjalan sekitar 10 menit, memaksa Park melakukan perubahan taktis selanjutnya.

 Baca Juga: Ngeri, Ahli Spiritual Sebut Jakarta Banjir Darah hingga Memakan Korban, Ibu Kota Harus Secepatnya Dipindah

Pada menit ke-82, dia menarik Tuan Anh dan Tan Tai, memasukkan Xuan Manh dan Van Xuan ke lapangan, dan tim Vietnam mengubah taktik lagi.

Saat ini, Van Xuan (kiri), Tien Dung, Ngoc Hai, Xuan Manh (kanan) adalah empat pemain bertahan.

Namun, akhirnya Park perlu berbicara dengan jelas dengan Tuan Anh.

Karena keputusan substitusi jenis ini sering berdampak besar pada psikologi dan kepercayaan diri pemain, yang dapat memiliki konsekuensi negatif jangka panjang.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah