LINGKAR KEDIRI – Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) telah mengkonfirmasi bahwa pelatih Tan Cheng Hoe telah meminta untuk meninggalkan posisi memimpin tim Malaysia setelah kekalahan di Piala AFF 2020.
Sekembalinya dari Singapura, Tan bertukar pikiran dengan para pemimpin FAM. Ia mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan posisi memimpin tim Malaysia.
Baca Juga: Subang: Sketsa Wajah Pelaku Dapat Membantu Pengungkapan, Polisi Segera Tangkap Tersangka Pembunuhan
Penyebab langsung dari perpisahan adalah kegagalan tim Malaysia di Piala AFF. Tan pernah kalah 0-3 dari Vietnam dan gagal merebut tiket ke semifinal.
Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Zing News, setelah diskusi terbuka antara kedua belah pihak, FAM menerima kesepakatan umum tentang pemutusan kontrak.
Dalam sebuah artikel di situs federasi, FAM menekankan: “Kami berterima kasih kepada Tuan Cheng Hoe atas dedikasinya selama 14 tahun kepada FAM. Dia bekerja sebagai asisten tim yunior dari 2005 hingga 2013. Pada 2017, Tan kembali bekerja sebagai asisten Nelo Vingada di tim nasional (sebelum menjadi pelatih kepala dari 2018).
“Dia membantu Malaysia memenangkan medali emas SEA Games 2009, memenangkan Piala AFF 2010, ketika dia bekerja sebagai asisten Datuk K. Rajagopal. Di posisi pelatih kepala, ia membantu timnas menjadi runner-up Piala AFF 2018.
“Dedikasi dan usahanya akan selalu dikenang oleh kami. Terima kasih Tan. Kami mendoakan yang terbaik untuk karier sepak bolanya di masa depan,” Federasi Sepak Bola Malaysia memberikan banyak harapan baik kepada Tuan Tan.