Manchester United Terus Kehilangan Poin di Premier League, Pelatih Ralf Rangnick Ungkap Hal Mengejutkan Ini...

- 15 Februari 2022, 10:45 WIB
Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick
Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick /ANDREW BOYERS/Action Images via Reuters

LINGKAR KEDIRI – Klub Manchester United itu berturut-turut mendapat hasil mengecewakan dalam beberapa pertandingan terakhir.

Pelatih Rangnick tentu saja tidak puas dan dia memiliki penjelasan lebih lanjut tentang situasi yang ada di bagian merah Manchester ini.

Hasil imbang melawan Southampton pada hari Sabtu adalah yang kedua kalinya berturut-turut MU kehilangan 2 poin sayangnya setelah memiliki keunggulan di babak pertama.

 Baca Juga: Kasus Subang Akan Terungkap, Tak Diduga Ternyata Ini Alasan Polda Jabar Periksa 30 Lebih Saksi Baru

Dalam 3 laga terakhir di semua kompetisi, Setan Merah hanya mencetak 3 gol dan belum pernah meraih kemenangan sejak kumpul timnas.

Ini tentu bukan penampilan yang diharapkan para penggemar Old Trafford. Masalah dalam gameplay serta cara sistem beroperasi mengungkapkan keterbatasan besar.

Dalam sebuah pernyataan setelah hasil imbang melawan Southampton di Manchester Evening News.

 Baca Juga: Bagi Wanita, Rahasia Miss V Wangi dan Keset Cukup Rutin Konsumsi Sayuran Ini, Bebas Bau Tak Sedap Selamanya

Pelatih Rangnick mengakui bahwa kebugaran adalah alasan terbesar mengapa para pemainnya tidak memiliki penampilan yang diharapkan.

“Ini masalah besar. Sejujurnya, gaya permainan saya menekan tinggi tetapi saat ini saya tidak tahu apakah kami cukup fit untuk bermain seperti itu secara reguler,” ungkap Rangnick dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.

“Ini juga cerita tentang waktu para pemain harus beradaptasi dengan gaya permainan yang saya coba bangun dan sampaikan kepada mereka,” tambahnya.

 Baca Juga: Kasus Subang, Kucing Milik Amel Mendadak Berperilaku Aneh di Dekat Orang Ini, Ada Apa?

“Saya hanya datang ke sini di tengah musim, tidak memiliki persiapan terbaik dalam segala hal. Belum lagi seluruh tim belum bisa bermain selama sekitar 2 minggu karena kasus Covid,” pungkasnya.

Lebih lanjut Rangnick juga menjabarkan jika dia punya cukup waktu dan persiapan serta menyaksikan para pemain bermain sebelumnya, dia tentu tidak akan membiarkan tim kehabisan nafas seperti sekarang.

Sebab, kebugaran adalah masalah utama. Itu banyak terjadi dalam pertandingan terakhir, dalam 20 menit terakhir pertandingan.

 Baca Juga: Siap Akusisi 3 Jenis Jet Tempur Ter Canggih, Indonesia Bikin Malaysia Kalang Kabut

Saat melawan Burnley, MU bermain bagus dalam serangan tetapi tidak memiliki kekuatan dan intensitas yang cukup untuk mempertahankan tekanan saat pertandingan berlangsung.

“MU adalah kumpulan pemain dengan teknik, kecerdasan, dan permainan otak yang bagus. Tapi melawan Southampton, itu adalah tim dengan gaya permainan yang kuat dan berotot dan tim tidak tampil baik dalam hal ini,” kata Rangnick.

“Selain kualitas teknis kami, kami juga perlu menunjukkan daya juang dan kemampuan bersaing. Kebugaran akan menjadi faktor yang sangat penting dalam pertandingan seperti ini,” tambahnya.

Baca Juga: Siap Diakuisisi Indonesia, Malaysia Justru Beri Respon Mengejutkan Terkait Jet Tempur KF-21 Boramae 

Oleh karena itu, untuk melihat, MU harus berusaha banyak memperbaiki masalah kebugaran dan intensitas kompetisi di waktu mendatang untuk mendapatkan penampilan yang lebih baik dari sekarang hingga akhir musim di turnamen, terutama ketika Liga Champions. akan kembali.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: The Thao 247


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah