Isu Panas, Newcastle dan Man City Dikabarkan Dalam Bahaya Jatuh, Bernasib Sama Seperti Chelsea?

- 31 Maret 2022, 16:00 WIB
Roman Abramovich.
Roman Abramovich. /Reuters/Dylan Martinez Livepic/

Karenanya, mereka percaya bahwa Sheikh Mansour (Man City) telah menghasilkan uang yang tidak bersih. Sebelumnya, ada desas-desus bahwa ketua Man City secara langsung diuntungkan dari perang saudara yang telah berlangsung selama lebih dari 11 tahun di Suriah.

Selain itu, fakta bahwa negara-negara Timur Tengah seperti UEA atau Arab Saudi tetap netral tentang ketegangan di Ukraina juga yang membuat rakyat negara ini tidak bahagia.

 Baca Juga: Misteri Kucing Milik Amel, Yoris Keceplosan Katakan Ini hingga Membuat Yanti Terdiam Seribu Bahasa

Patut disebutkan, pemerintah Inggris hampir mengalami dilema dalam kasus ini karena jika pihak berwenang datang ke Man City dan Newcastle seperti Chelsea, mereka mungkin kehilangan paket investasi yang menggiurkan dari Timur Tengah.

Oleh karena itu, UEA telah menjalin kemitraan investasi senilai £10 miliar dengan pemerintah Inggris untuk transformasi teknologi, infrastruktur, dan energi.

 Baca Juga: Keanehan Terbaru di Kasus Subang, Di Malam Pembunuhan, Yoris Berada di TKP? Ekspresi Yanti Disorot

Namun, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, anggota parlemen Inggris Chris Bryant mempertanyakan apakah pemilik Man City, Sheikh Mansour, memenuhi syarat untuk memiliki tim di negara berkabut.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: The Thao 247


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah