LINGKAR KEDIRI - UEFA memerintahkan Atletico Madrid untuk menutup sebagian tribun penonton di Wanda Metropolitano pada leg kedua melawan Manchester City di Liga Champions dini hari pada 14 April.
Pasalnya, pada leg pertama di Etihad, banyak fans Rojiblancos yang melakukan aksi provokatif. Tak berhenti sampai di situ, sekelompok orang lain meludah sembarangan, bahkan menyerang suporter Man City usai kalah 0-1.
Oleh karena itu, klub Madrid harus memastikan menyisakan setidaknya 5.000 kursi kosong dari total kapasitas 68.456 orang di stadion Wanda Metropolitano.
Baca Juga: Perkembangan Kasus Subang, Yosef Mendadak Tancapkan Sesuatu di Makam Tuti dan Amel
Selain itu, Atletico Madrid juga diperintahkan untuk memasang spanduk berlogo UEFA dan tulisan "Say no to racism" di tribun penonton.
Di leg pertama, para guru dan murid pelatih Diego Simeone berusaha semaksimal mungkin, namun tetap harus menerima kekalahan 0-1 dari Man City.
Kevin De Bruyne mencetak satu-satunya gol yang membawa keunggulan juara Liga Inggris itu.
Baca Juga: Amarah Tak Terbendung, Presiden Volodymyr Zelensky Mendesak PBB untuk Menghentikan Invasi Rusia
Di leg kedua, Atletico Madrid harus mengalahkan lawan asal Inggris dengan selisih 2 gol atau lebih untuk melaju ke babak semifinal.