Real Madrid Berhasil Masuk Semifinal Liga Champions, Xavi Ungkap Merasa Iri Sebab Hal Ini?

- 14 April 2022, 11:25 WIB
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. /Reuters/Nacho Doce/

LINGKAR KEDIRI – Kapten Barcelona itu merasa tidak adil karena tim Catalan selalu ditekan untuk menang dengan indah dan lawan lainnya tidak.

Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara sebelum leg kedua perempat final Liga Europa, ketika ditanya tentang kemenangan Real Madrid atas Chelsea.

Pelatih Barcelona Xavi mengatakan bahwa Los Blancos tidak diharuskan untuk menendang dengan baik dan menendang dengan baik dalam permainan im.

 Baca Juga: Kondisi Amerika Terancam Dengan Adanya India, Joe Biden Mulai Menghasut Negara Sahabat Rusia

“Real Madrid tidak bermain bagus tetapi masih mencapai semifinal? Di Barcelona, ​​kami selalu melihat sejarah tim,” ungkapnya dilansir LingkarKediri dari laman The Thao 247.

“Sejak kedatangan Johan Cruyff, ia telah menetapkan nilai-nilai inti tertentu, seperti harus bermain dengan baik. Saya tidak tahu bagaimana rasanya di Real Madrid, tetapi bagi kami, ini selalu tentang bermain bagus dan menang,” tambahnya.

Padahal, rival berat mereka Real Madrid telah merebut hak ke semifinal Liga Champions meski tampil kurang meyakinkan di leg kedua perempat final melawan Chelsea.

 Baca Juga: Amerika Serikat Khawatir Dengan Kondisi yang Semakin Buruk, Inflasi Global Tengah Mengincar Negara Paman Sam

Tim asuhan Carlo Ancelotti tertinggal 3-0 di kandang dan harus mengandalkan serangan Rodrygo di akhir babak kedua untuk menyeret pertandingan ke perpanjangan waktu.

Sekali lagi Benzema mencetak gol penentu untuk membawa kemenangan 5-4 terakhir bagi Real.

Xavi menambahkan bahwa bermain buruk atau menang dengan sangat minim adalah "kemewahan" bagi tim Catalan. Pelatih ini menegaskan bahwa Barcelona selalu menjadi tim yang memiliki standar tertinggi di dunia.

 Baca Juga: Kedaulatan Amerika Bisa Terancam, China Diminta untuk Jadi Pihak Ketiga Perdamaian Rusia-Ukraina

“Ini Barca, tidak layak menang 1-0 di menit ke-90. Tugas kami adalah bermain bagus dan menang apa pun yang terjadi. Semua yang kami tunjukkan. Semua orang di lapangan harus sempurna. Ini jelas yang terbaik. tim yang menuntut di dunia." Xavi mengatakan kepada surat kabar UEFA.

Sejak Xavi ditunjuk sebagai pelatih kepala baru di Camp Nou, Barca telah bangkit dengan kuat setelah periode krisis di bawah Ronald Koeman.

Tim Catalan sedang dalam rekor 15 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi.

 Baca Juga: Jelang Lebaran 2022, Korlantas Polri Bakal Terapkan Sistem One Way dan Gage Saat Mudik Lebaran

Mereka saat ini mengincar tiket ke semi final Liga Europa jika mereka mengalahkan Frankfurt di kandang pada pagi hari tanggal 15 April.

Xavi dan murid-muridnya sangat bertekad untuk memenangkan Piala C2 untuk menghindari "tangan kosong" di akhir musim.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x